Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 15 November 2024 | 21:55 WIB
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Jawa Timur Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh memaparkan visi-misi pada debat publik pertama Pilkada 2024, Senin (21/10/2024). ANTARA/Ananto Pradana

SuaraMalang.id - Jelang hari pencoblosan pada 27 November 2024, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Kris Dayanti-Kresna Dewanata (Krida), menghadapi tantangan serius dari internal partai pengusung mereka.

Sejumlah kader tua Partai Nasdem yang tergabung dalam kelompok Relawan Restorasi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Firhando Gumelar-Rudi (GURU), Jumat (15/11/2024).

Deklarasi yang digelar di sebuah gedung ini dipimpin oleh Budianto, Koordinator Relawan Restorasi. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap paslon Krida dan partai Nasdem yang dianggap telah mengabaikan kontribusi para kader tua.

“Kami sebagai kader dan aktivis lama Nasdem sudah tidak dianggap oleh partai yang kami naungi,” ujar Budianto.

Baca Juga: Kunjung Kampung Kripik, Khofifah Janjikan Bantuan untuk UMKM Gresik

Menurutnya, visi dan misi paslon GURU lebih sesuai dengan harapan para kader tua Nasdem Kota Batu. Ia menambahkan, selama ini mereka merasa diabaikan oleh Krida.

“Kami sudah menunggu berbulan-bulan, tapi tidak ada kabar. Kami merasa sudah tidak dianggap,” tegas Budianto.

Menanggapi peralihan dukungan ini, Ketua DPD Nasdem Kota Batu sekaligus Calon Wakil Wali Kota Batu, Kresna Dewanata Phrosakh, mengaku tidak mengetahui adanya deklarasi tersebut.

“Saya kok nggak mendengar. Tapi saya berterima kasih kepada paslon lain yang sudah menampung orang-orang yang tidak sejalan dan tidak loyal dengan garis perjuangan partai Nasdem,” ujar Dewa, sapaan akrab Kresna.

Dewa menegaskan bahwa kader yang telah berpaling mendukung paslon lain bukan lagi bagian dari Partai Nasdem.

Baca Juga: Survei Internal Unggulkan Sam HC-Ganis, PDIP Kota Malang Optimis Menang Pilkada

“Jika sudah tidak sejalan dengan keputusan partai, berarti mereka sudah bukan kader Nasdem. Insyaallah, kader Nasdem yang solid akan tetap memenangkan Krida,” pungkasnya.

Load More