SuaraMalang.id - Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar blusukan ke Pasar Pagi Among Tani Kota Batu pada Minggu (27/10/2024).
Firhando didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Ludi Tanarto dan para relawan. Dia menyempatkan untuk membeli dagangan milik para pedagang.
Kedatangan Firnando tersebut disambut meriah oleh para pedagang. "Mas Gum, Mas Gum sini mas. Ya Allah ganteng banget," kata para pedagang.
Dia mengaku senang bisa kembali datang ke pasar pagi Kota Batu. Kunjungan ke tempat tersebut bukanlah pertama bagi Firnando.
Baca Juga: Firhando Gumelar Dapat Banyak Curhatan Permasalahan Tanah dari Warga
Politikus yang akrab disapa Mas Gum tersebut menyampaikan, pasar pagi di Kota Batu menjadi salah satu daya tarik wisata yang harus terus dirawat dan dikembangkan.
"Tadi bertemu WNA (warga negara asing) Polandia yang lagi berlibur di Malang, dan mereka memilih beli sayuran ke Kota Batu, di pasar pagi. Nah artinya pasar pagi ini memiliki potensi yang harus dikembangkan dan dikemas lebih rapi dan lebih baik lagi. Sehingga pelancong dari dalam atau luar negeri, jika ke Batu pasti akan ke pasar pagi," kata Mas Gum.
Pihaknya berkomitmen untuk menata dan merapikan Pasar Pagi Kota Batu agar para pedagang dan pembeli bisa nyaman untuk berbelanja.
Mas Gum mengaku mendapat usulan dari pedagang agar diberikan tenda, meja, dan diperlebar jalur pembelinya. Dia berjanji akan merealisasikan keinginan pedagang jika terpilih.
"Saya komitmen untuk merealisasikan apa saja kebutuhan para pedagang agar pasar ini lebih hidup, lebih rapi dan lebih tertata. Bismillah kita tata bersama pasar kita tercinta agar lebih representatif," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Periksa 5 ASN Kota Batu Gegara Pose Foto
Wakil Ketua DPRD Kota Batu yang juga kader PKS, Ludi Tanarto mengatakan, kedatangannya ke Pasar Pagi untuk silaturahmi bersama warga Kota Batu.
Ludi Tanarto yakin paara pedagang solid untuk memenangkan Mas Gum, meskipun pernah juga didatangi calon lain.
"Bagaimana ketika ia datang, sambutan dan antusiasme para pedagang itu luar biasa. Makanya, waktu Mas Gum menyapa akhirnya molor, durasinya mulai jam 05.00 WIB sampai 08.30 pagi. Ini cukup panjang dibanding paslon lain. Masyarakat minta dialog, minta foto, minta jabat tangan. Itu sebetulnya kalau tidak ada kegiatan berikutnya, durasinya bisa lebih panjang lagi. Yang pasti para pedagang ini percaya kalau Mas Gum jadi nanti akan direalisasi apa yang menjadi keluhan masyarakat," kata Ludi.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI