SuaraMalang.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan pasar murah yang digelar guna mengendalikan inflasi dan menyemarakkan Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang.
Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Muhammad Nur Fuad Fauzi, menjelaskan bahwa pasar murah tahun 2024 ini mengusung tema "Berjuang Bersama, Kendalikan Inflasi Daerah."
Fuad menyebutkan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat, terutama untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam menghadapi tekanan ekonomi.
"Pasar murah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Malang melalui Disperindag untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tersedia di pasar," ujar Fuad, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Inflasi Menggila? Tenang, Ada Pasar Murah di Kabupaten Malang! Cek Jadwalnya
Disperindag juga melakukan pengawasan intensif terhadap distribusi dan penyaluran kebutuhan pokok di seluruh wilayah Kabupaten Malang, sehingga masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan pasar murah yang akan digelar di tujuh titik.
Selain menyediakan barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, dan minyak dengan harga terjangkau, pasar murah ini juga memberikan ruang bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memamerkan produk mereka.
"Dengan ini, kami berharap dapat mendukung pertumbuhan pasar bagi produk-produk usaha mikro kecil dan menengah serta menggelorakan semangat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Malang," tambah Fuad.
Kegiatan pasar murah ini menjadi salah satu cara Pemkab Malang untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Bank Indonesia, dan sejumlah perusahaan.
Dengan kerja sama ini, diharapkan perekonomian akan semakin berkembang, inflasi dapat ditekan, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Baca Juga: Nasib Angkot Kota Malang di Ujung Tanduk, Emil Dardak: Masa Depannya Harus Diperjuangkan
Pasar murah akan digelar di tujuh lokasi mulai dari Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang pada Minggu (13/10/2024), hingga di Kantor Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur pada Kamis (31/10/2024).
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
JIEP Gelar Lapak Pasar Sembako Murah dan Mudik Gratis
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Pemerintah Gelar Pasar Murah di 2.158 Titik
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa