SuaraMalang.id - Aparat Satreskrim Polres Batu berhasil menangkap pelaku penembakan misterius yang menggegerkan warga Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (10/10/2024).
Pelaku yang diketahui bernama Monang Sihombing (52) ini ditangkap sekitar tujuh jam pasca kejadian di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, saat diduga hendak melarikan diri.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengungkapkan bahwa motif utama pelaku melakukan penembakan adalah karena mengalami gangguan psikologis berupa phobia yang membuatnya selalu merasa gelisah dan seolah-olah dibuntuti oleh orang lain.
Hal tersebut menyebabkan pelaku berperilaku agresif dan langsung mengeluarkan senjata rakitan dari dalam tasnya untuk menembak ketika merasa terancam.
“Pelaku merasa seolah-olah dibuntuti oleh seseorang di belakangnya. Ketika ia merasa terancam, ia langsung mengeluarkan senjata rakitannya dan menembak. Kondisi ini yang akan kami dalami lebih lanjut,” jelas AKBP Andi dalam konferensi pers, Jumat (11/10/2024).
Dari penyelidikan sementara, Monang ternyata bukan pertama kali melakukan aksi penembakan. Sebelumnya, ia tercatat pernah melakukan penembakan pada Selasa (1/10/2024) di Simpang Empat Arhanud, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Saat itu, korbannya mengalami luka tembak di tangan.
Hingga akhirnya, pada Kamis (10/10/2024), pelaku kembali beraksi di Kota Batu dan korbannya kali ini adalah seorang tukang bakso bernama Atok Sugiarto, yang saat itu sedang membonceng istri dan anaknya sepulang ziarah.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil dari dadanya, namun beruntung nyawanya dapat diselamatkan.
“Korban memang sempat menjalani operasi, tapi beruntung bisa terselamatkan meski kondisinya masih perlu perawatan intensif,” tambah Andi.
Baca Juga: Bakar Uang Rp2,7 Juta untuk Merakit Senjata, Motif Pelaku Penembakan di Batu Bikin Geram
AKBP Andi juga menjelaskan bahwa Monang Sihombing bukanlah penembak profesional. Ia diketahui mempelajari cara merakit senjata secara otodidak dari media sosial selama tiga tahun terakhir.
Pelaku berhasil mendapatkan komponen-komponen senjata rakitan berbentuk revolver itu dari seseorang berinisial AK melalui transaksi online. Total biaya yang dikeluarkan pelaku untuk merakit senjata tersebut mencapai Rp2,7 juta.
“Pelaku mendapatkan peralatan senjata rakitan secara online. Ia membeli pipa besi, pelatuk, amunisi silinder, amunisi ramset, dan gotri, lalu merakitnya sendiri. Senjata ini sudah disiapkan di dalam tasnya untuk digunakan jika merasa terancam,” jelas Andi.
Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api rakitan, amunisi gotri, beberapa peralatan rakitan senjata, dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya.
Hingga kini, polisi masih mendalami sumber pembelian komponen senjata yang digunakan oleh Monang untuk memastikan tidak ada pelaku atau jaringan penjual senjata ilegal lainnya.
Lebih lanjut, Kapolres Batu menyebut bahwa kondisi kejiwaan pelaku yang selalu merasa cemas dan gelisah harus didalami lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Bakar Uang Rp2,7 Juta untuk Merakit Senjata, Motif Pelaku Penembakan di Batu Bikin Geram
-
Teror Penembakan di Kota Batu: Residivis Penembak Misterius Akhirnya Ditangkap
-
Bersenjata Pistol Rakitan, Ini Motif MS Tembaki Pemotor di Kota Batu
-
Polisi Tanggung Biaya Operasi Penjual Bakso yang Ditembak Usai Ziarah Makam
-
Detik-Detik Menegangkan: Pria di Batu Ditembak OTK Saat Bonceng Istri dan Anak Pulang Ziarah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos