SuaraMalang.id - Oknum wartawan salah satu media online berinisial AME kini harus berurusan dengan pihak berwajib setelah diduga memeras seorang pemilik Pertashop di Dusun Pekiringan, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Tidak hanya itu, AME juga dilaporkan mengaku sebagai anggota kepolisian dalam menjalankan aksinya.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polsek Genteng dengan dukungan dari Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Nanang Haryono, menegaskan bahwa pelaku bukan anggota Polri, melainkan seorang oknum wartawan.
Baca Juga: Dua Belas Anggota LSM Ditangkap di Tuban Atas Tuduhan Pemerasan
“Kami pastikan pelaku berinisial AME bukan anggota Polri. Ini murni tindakan pemerasan oleh oknum wartawan media online,” ujar Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Suwandono, Selasa (17/9/2024).
Menurut Suwandono, aksi pemerasan ini terjadi pada Kamis (12/9/2024), ketika korban, Mauludi, pemilik Pertashop, dimintai sejumlah uang oleh pelaku.
Pelaku mengaku sebagai polisi untuk menekan korban agar memberikan uang.
Korban yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng. Menanggapi laporan tersebut, polisi bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini.
"Pelaku telah ditangkap dan dikenakan Pasal 482 atau 368 KUHP tentang pemerasan, dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara," tambah Suwandono.
Baca Juga: Geger Aksi Dugaan Pemerasan Berkedok Tuduhan Ugal-ugalan di Lawang, Polisi Periksa CCTV
Ia juga memastikan bahwa Siwas dan Propam telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan tidak menemukan adanya keterlibatan anggota Polri dalam kasus ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Terungkap Foto yang Dipakai Eks Sekuriti untuk Peras Ria Ricis Rp300 Juta: Dua-duanya Tak Pakai...
-
Waspada! Aksi Peras Pengendara Modus Nyebrang Lampu Merah, Pelakunya Berkeliaran di Gambir Jakpus!
-
Hampir Setahun Jadi Tersangka Belum Ditahan Polisi, Eks Penyidik KPK: Jangan-jangan Firli Bahuri Sakti
-
P Diddy Siap Bersaksi dalam Persidangan, Imbas Tuduhan Pemerasan dan Perdagangan Seks
-
Nekat Nyamar jadi Polisi, Aldo dan Roni Suka Berkeliaran Peras Muda-mudi Lagi Asyik Mojok
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi