SuaraMalang.id - DS (40) dan TH (30), pelaku pemerasan dan premanisme, diamankan Polres Malang. Keduanya merupakan warga Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat di Kabupaten Malang, Rabu, mengatakan selain dua dua tersangka yang sudah diamankan tersebut, Unit Reskrim Polsek Bululawang masih mengejar satu pelaku lain berinisial Y (22).
"Para tersangka diamankan di rumah masing-masing di Kecamatan Bululawang, sementara Y, saat ini masih dalam pengejaran petugas," kata Ferli.
Ferli menjelaskan, para tersangka melakukan aksi pemerasan disertai tindakan kekerasan terhadap korban berinisial MS (30) di Lapangan Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Sabtu (17/9).
Saat itu, korban sedang melakukan pemeriksaan suara (check sound) dengan menggunakan kendaraan bak terbuka di tempat kejadian perkara (TKP). Para pelaku kemudian mendatangi korban dan meminta uang dengan alasan keamanan dan biaya parkir kendaraan.
"Korban dimintai uang oleh DS dengan alasan uang keamanan. Semula korban tidak mau memberikan uang. Namun, karena dipaksa, akhirnya korban memberi uang sebanyak Rp35 ribu," katanya.
Para pelaku pemerasan tersebut tidak puas dengan jumlah uang yang diberikan korban. Para pelaku kemudian meminta uang tambahan dan terlibat adu mulut dengan korban.
Setelah itu, tersangka DS menampar muka korban yang diikuti oleh tindakan pemukulan oleh dua orang rekannya. Korban yang merasa terpojok saat itu tidak bisa berbuat banyak hingga tindakan kekerasan itu dihentikan oleh warga sekitar.
"Korban mengalami luka lebam pada mata, pelipis, dan kepala bagian belakang. Korban akhirnya melapor ke Polsek Bululawang," tambahnya.
Baca Juga: Diminta Foto Telanjang sebagai Syarat Permohonan Beasiswa, Gadis Penjaga Toko Diperas
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Bululawang dan Opsnal Polres Malang masih melakukan penyelidikan dan memburu satu tersangka lainnya. Pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dan menetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kakak Paul Pogba Ditangkap Polisi dan Ditahan karena Memeras Adik Sendiri, Diduga Ikut Geng Bersenjata
-
Diminta Foto Telanjang sebagai Syarat Permohonan Beasiswa, Gadis Penjaga Toko Diperas
-
Oknum Wartawan di Ngawi Terjaring OTT
-
2 Kopassus Gadungan Ditangkap, Pakai Air Soft Gun dan Raup Ratusan Juta
-
Bawa Mobil Rental, 2 Kopassus Gadungan Raup Duit Ratusan Juta usai Belasan Kali Tabrak Mobil Orang di Jalan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban