SuaraMalang.id - Mantan Wali Kota Malang periode 2018-2023, Sutiaji, angkat bicara terkait isu mantan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang masih menempati rumah dinas di Jalan Besar Ijen, meski jabatannya telah berakhir sejak Sabtu (10/8/2024).
Hal ini menjadi sorotan publik, terutama karena Pj Wali Kota Malang yang baru, Iwan Kurniawan, harus sementara tinggal di Hotel Grand Mercure.
Sutiaji menyatakan bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, seharusnya mengambil peran penting dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Menurut Sutiaji, sekda merupakan pejabat tertinggi di lingkungan ASN dalam pemerintahan daerah yang bertanggung jawab terhadap fasilitas pejabat.
Baca Juga: PKS Jodohkan Mantan Pj Wali Kota Malang dengan Kader Internal di Pilkada 2024
"Yang bertanggung jawab dalam hal ini seharusnya sekda. Sebagai mantan wali kota, saya menyarankan agar Pj Wali Kota Malang yang baru meminta pertanggungjawaban terkait hal ini," ujar Sutiaji, Sabtu (17/8/2024).
Sutiaji juga menyinggung soal biaya menginap Iwan Kurniawan di hotel, yang diduga menggunakan anggaran negara.
Menurutnya, hal ini perlu dikuatkan untuk memastikan bahwa fasilitas pejabat negara dibiayai dengan benar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang.
"Yang di Mercure biayanya dari mana? Saya kira hal ini harus jelas," tambah Sutiaji.
Ia menekankan bahwa pejabat negara yang masih menempati fasilitas negara setelah masa jabatan berakhir dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pegawai lainnya.
Baca Juga: Satpol PP Kota Malang Lakukan Pembersihan Banner dan Baliho Bergambar Wahyu Hidayat
"Kalau sudah tidak ada jabatan, namun masih menggunakan fasilitas negara, kasihan anak buahnya," ujarnya.
Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, sebelumnya menyampaikan bahwa Wahyu Hidayat masih dalam proses pindah dari rumah dinas ke rumah pribadinya di Jalan Setaman, Kecamatan Lowokwaru.
Menurut Erik, proses serah terima jabatan Pj Wali Kota Malang berlangsung mendadak, sehingga Wahyu Hidayat diberi waktu 1-2 hari untuk menyelesaikan proses boyongan.
"Toleransi diberikan untuk merampungkan pindahan. Rumah pribadinya kebetulan sedang diperbaiki, namun dalam 1-2 hari prosesnya akan selesai," pungkas Erik.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Ini Profil Bagus Rahmat Setiaji, Bos Greenlane Festival yang Tilap Rp 1,5 Miliar Buat Foya-foya dan Bayar Utang
-
Pengakuan Bos Greenlane Festival Tilap Rp 1,5 M Buat Foya-foya dan Bayar Hutang
-
Biodata Lengkap Bagus Rama Setiaji, Panitia yang 'Makan' Duit Konser Rp 1,5 Miliar!
-
Profil Bagus Rahmat Setiaji, Panitia Greenlane Festival Tilap Rp 1,5 Miliar Buat Foya-foya
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
Terkini
-
Dukungan untuk Gumelar-Rudi Terus Mengalir Jelang Coblosan
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru