SuaraMalang.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar tengah melakukan evaluasi terkait penerapan sistem pembelajaran daring yang digunakan di beberapa sekolah saat pertandingan Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Soeprijadi.
Evaluasi ini dilakukan setelah penerapan sistem daring dan tatap muka pada Senin (12/8/2024) saat laga perdana antara Arema FC dan Dewa United.
Sebelumnya, Dindik Kota Blitar mengeluarkan surat edaran yang memungkinkan sekolah-sekolah di sekitar stadion menerapkan pembelajaran daring, sementara sekolah lainnya bisa memilih antara daring atau tatap muka. Langkah ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan mengantisipasi kedatangan penonton dari luar kota.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, mengatakan evaluasi tersebut akan diselesaikan sebelum pertandingan kedua yang dijadwalkan pada Sabtu (17/8/2024). Keputusan mengenai metode pembelajaran akan diambil berdasarkan hasil evaluasi.
"Kami akan mengevaluasi apakah ada sekolah yang tetap menerapkan pembelajaran daring, terutama yang berdekatan dengan stadion. Kami juga mempertimbangkan opsi hibrid, di mana siswa belajar di sekolah pada pagi hari dan melanjutkan secara daring setelahnya," ujar Dindin, Kamis (15/8/2024).
Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan menghindari kemacetan saat penjemputan siswa, terutama di sekitar waktu pertandingan. Selain itu, Dindin melihat kesempatan ini sebagai momentum untuk mendorong penerapan pembelajaran berbasis teknologi informasi (IT) di sekolah-sekolah di Blitar.
Monitoring yang dilakukan Dindik pada Senin (12/8/2024) akan menjadi dasar bagi evaluasi tersebut. Hasilnya akan menentukan apakah pembelajaran daring akan tetap diterapkan pada pertandingan selanjutnya atau perlu ada penyesuaian lebih lanjut.
Dengan evaluasi ini, Dindik berharap dapat menemukan solusi terbaik yang mendukung pelaksanaan Liga 1 di Blitar tanpa mengorbankan pendidikan siswa. Hasil evaluasi akan diumumkan sebelum pertandingan berikutnya untuk memberikan kepastian kepada sekolah-sekolah yang terpengaruh.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Arema FC Kehilangan Salim Tuharea Jelang Laga Melawan Borneo FC
Berita Terkait
-
Arema FC Kehilangan Salim Tuharea Jelang Laga Melawan Borneo FC
-
Borneo FC Bersiap Hadapi Arema FC dengan Strategi Hemat Tenaga dan Pemain Baru
-
Arema FC Janji Perbaiki Kondisi Lapangan Stadion Soepriadi Jelang Laga Melawan Borneo FC
-
Aremania Anggap Harga Tiket Kemahalan, Ini Solusi Manajemen Arema FC
-
Penyelesaian Akhir Jadi PR Bagi Pelatih Arema Jelang Hadapi Borneo FC
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern