SuaraMalang.id - Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mendesak Satpol PP untuk segera menurunkan baliho bergambar Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, seiring dengan pengunduran dirinya yang akan fokus pada kontestasi politik mendatang.
Permintaan ini disampaikan Made menyusul informasi yang diterimanya tentang pelantikan Pj wali kota Malang yang baru.
Made mengungkapkan bahwa hingga saat ini, DPRD Kota Malang belum menerima informasi resmi mengenai identitas Pj wali kota yang akan menggantikan Wahyu Hidayat.
Namun, ia menekankan pentingnya mengganti baliho tersebut untuk memastikan tidak ada kebingungan tentang siapa yang saat ini menjabat sebagai Pj wali kota.
Baca Juga: Lengser Sabtu Ini? Pj Wali Kota Malang Bersiap Sambut Penggantinya
"Infonya siapa yang akan menggantikan Pak Wahyu, belum sampai ke kami. Paling tidak ini membuat Pak Wahyu lebih fokus pada politiknya dan saya berharap Satpol PP segera melakukan fungsinya," kata Made, Sabtu (10/8/2024).
Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa tindakan ini diperlukan untuk menegaskan bahwa hanya ada satu Pj wali kota di Malang.
"Kalau sekarang Pak Wahyu masih menjabat, besok setelah pelantikan penggantinya, semua atribut yang bergambar beliau sebagai Pj harus diturunkan," jelasnya.
Made juga menambahkan bahwa toleransi masih diberikan untuk baliho atau banner yang tidak secara spesifik menyebut Wahyu Hidayat sebagai Pj wali kota, mengingat hal itu merupakan hak pribadi dan politik.
Namun, untuk baliho yang mencantumkan kata "Pj," harus segera diturunkan baik oleh tim Wahyu Hidayat maupun Satpol PP.
Baca Juga: Pilbup Malang 2024 Memanas: PDIP Masih Tutup Rapat Soal Calon
Dalam mendukung tugas Satpol PP, Made menyatakan bahwa DPRD telah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp 500 juta melalui Perubahan APBD 2024.
"Dana tersebut tidak hanya untuk mengganti baliho, tapi juga untuk penertiban umum terhadap reklame yang melanggar aturan, tidak memiliki izin, atau bahkan mengganggu fasilitas umum," pungkas Made.
Langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga ketertiban dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Kota Malang, terutama menjelang periode politik yang sibuk.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Lengser Sabtu Ini? Pj Wali Kota Malang Bersiap Sambut Penggantinya
-
Pilbup Malang 2024 Memanas: PDIP Masih Tutup Rapat Soal Calon
-
Rekom PKB untuk Pilbup Malang Bocor, Sanusi Berpasangan dengan Latifah?
-
Pilkada Kota Batu Panas! PDIP Mencari Pendamping Kris Dayanti
-
PKB Kabupaten Malang Sudah Setorkan Nama Jagoannya di Pilkada kepada DPP
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri