Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 20:12 WIB
Foto arsip. General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi. ANTARA/HO-MO Arema FC.

SuaraMalang.id - General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengimbau kepada suporter, Aremania tidak hadir pada laga final Piala Presiden 2024.

Arema FC akan bertemu Borneo FC di partai final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8).

"Kami memahami antusiasme Aremania untuk mendukung tim kesayangannya secara langsung di babak Final ini. Namun, demi kepatuhan regulasi yang berlaku, kami mohon pengertiannya untuk tidak datang ke stadion," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (3/8/2024).

Dia meminta Aremania mematuhi aturan tidak hadir memberikan dukungan secara langsung di Stadion Manahan karena aturan.

Baca Juga: Arema FC Tak Mau Jauh dari Rumah, Berkandang di Stadion Soepriadi Makin Jadi Kenyataan

Karena itu, pihaknya mengimbau agar menggelar nonton bareng. "Dengan nonton bareng kita bisa menyaksikan pertandingan sambil tetap menjaga kondusivitas dan persatuan," katanya.

Yusrinal juga meminta doa kepada seluruh masyarakat di Malang Raya agar timnya kembali bisa juara kompetisi pra-musim ini.

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan di Malang untuk turut serta memberikan dukungan doa bagi Arema FC. Mari jadikan momen awal Agustus ini sebagai momentum kebersamaan, mengingat lahirnya Arema sekaligus mengenang para korban Tragedi Kanjuruhan," ujarnya.

Arema FC bertekad membawa pulang kembali gelar juara Piala Presiden 2024.

Diketahui, Arema FC merupakan juara Piala Presiden di edisi 2019 dan 2022. Sekadar diketahui, tahun 2020, 2021, dan 2023 Piala Presiden tidak digelar.

Baca Juga: Arema FC Semakin Dekat Berkandang di Blitar

"Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. Semoga kami dapat memberikan kebahagiaan bagi seluruh Aremania," ujarnya.

Yusrinal optimistis bisa menaklukkan Borneo FC yang pada musim lalu meraih gelar juara reguler series Liga 1 2023/2024.

Jika Arema FC berhasil memenangkan laga tersebut, artinya Singo Edan meraih gelar keempat Piala Presiden yang sekaligus hattrick.

Load More