SuaraMalang.id - Nasib tragis dialami dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Malang. Mereka tertangkap usai terjungkal usai aksinya tepergok warga.
Awalnya, kedua pelaku berinisial RS (24) dan SH (25), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang melancarkan aksinya di Kecamatan Tumpang.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Dicka Ermantara mengatakan peristiwa ini terjadi pada Kamis (25/7/2024). Kedua pelaku mencuri di sebuah rumah milik warga Jalan Kampung Baru, Kecamatan Tumpang sekitar pukul 19.00 WIB.
Mereka mencuri motor milik ER (20), perempuan warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, sedang berkunjung ke rumah temannya di Jalan Kampung Baru.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ingin Malang Jadi Daerah Kreatif se-Indonesia
Motor Honda Beat milik ER diparkir di halaman rumah temannya. Namun aksi pelaku tepergok si pemilik motor.
"Tidak lama berselang, ER mendengar suara mesin motornya yang menyala. Saat dilihat keluar, motornya sudah dibawa kabur oleh pelaku. Sementara pelaku lain mengikuti dari belakang dengan sepeda motor Suzuki Satria FU," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Senin (29/7/2024).
ER kemudian berteriak yang mengundang perhatian warga. Secara kebetulan, Unit Opsnal Satreskrim Polres Malang sedang melakukan patroli.
Warga dan polisi kemudian mengejar kedua pelaku yang berusaha lari menggunakan motor curian.
"Pelaku yang panik akhirnya menabrak kendaraan lain saat mencoba melarikan diri hingga terjatuh di Jalan Raya Tumpang. Akibatnya salah satu pelaku diketahui mengalami patah tulang tangan kanan," katanya.
Baca Juga: Niat ke Dukun untuk Memperlancar Rezeki, Warga Malang Ini Malah Ketipu Rp25 Juta
Dicka mengatakan, pelaku menabrak kendaraan lain dan diamankan warga bersama polisi.
Usai tertangkap, kedua pelaku kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Polisi mengamankan barang bukti berupa kunci palsu model T yang digunakan merusak motor korban.
“Para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat meninggalkan kendaraan di luar rumah, upayakan diberikan kunci tambahan,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Honda Punya Pesaing Baru, Motor Retro Ini Siap Tantang Scoopy?
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan
-
Mewah dan Canggih! Intip Interior Jetour Dashing & X70 Plus yang Bikin Ngiler
-
Mungil Bukan Halangan! Rahasia Jadi Lady Rider Andal dan Percaya Diri saat Naik Motor
-
Siap-Siap! Honda PCX 160 2025 Bakal Tampil Beda dengan Teknologi VTEC
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi