SuaraMalang.id - Arema FC, yang tergabung dalam grup yang dianggap berat untuk Piala Presiden 2024, menunjukkan optimisme tinggi meski memiliki rekor pertemuan yang kurang menguntungkan melawan tim-tim seperti Madura United dan Bali United pada musim lalu di BRI Liga 1 2023/2024.
Menurut statistik, Arema tidak pernah menang melawan kedua tim tersebut, dan bahkan dua kali kalah dari Bali United, julukan Serdadu Tridatu.
Namun, tim berjulukan Singo Edan ini memiliki sejarah positif dalam babak fase grup Piala Presiden, tidak pernah gagal lolos sejak turnamen digulirkan pada tahun 2015.
Misalnya pada Piala Presiden 2022, Arema berhasil menjadi pemuncak klasemen grup D sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Latihan Bareng di Pantai, Dalberto Segera Diperkenalkan Sebagai Striker Anyar Arema FC?
Pelatih Kepala Arema FC, Joel Cornelli, menyampaikan keyakinan atas kemampuan timnya.
“Kami harus optimistis karena memiliki statistik yang baik dalam turnamen ini,” ujar Cornelli.
Ia juga menekankan bahwa skuadnya telah melakukan persiapan yang matang, memprediksi bahwa mereka akan bermain di level yang berbeda dibandingkan saat menghadapi PSBS Biak dalam laga uji coba yang berakhir imbang 0-0 pada 13 Juli lalu.
Kendati memiliki rekam jejak bagus, Cornelli tetap mengingatkan timnya untuk tidak lengah.
"Persija, Bali United, dan Madura United adalah tim yang kuat. Lengah atau bermain setengah-setengah berpotensi membuat tim kehilangan poin penuh," katanya, menegaskan perlunya perjuangan ekstra untuk lolos dari grup ini.
Baca Juga: 'Levelnya Beda', Arema FC Serius Tatap Piala Presiden 2024
Dari sisi motivasi, kiper Arema FC, Lucas Frigeri, juga tidak sabar untuk tampil di Piala Presiden.
"Tujuan kami di kejuaraan ini adalah mendapat hasil maksimal setiap laga," kata Frigeri.
Ia menambahkan bahwa elemen tim sangat termotivasi untuk melanjutkan tren positif.
Dengan semangat dan persiapan yang telah dilakukan, Arema FC bertekad untuk mengatasi tantangan dan berambisi kembali menjadi juara, fokus utama mereka saat ini adalah menavigasi fase grup yang kompetitif.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Charles Lokolingoy Soroti Pentingnya Jeda Internasional untuk Mental Pemain
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
-
Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial