Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 15 Juli 2024 | 20:20 WIB
Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat. [Diskominfo Pemkot Malang]

SuaraMalang.id - Menjelang Pilkada 2024, nama Wahyu Hidayat, Pj Wali Kota Malang saat ini, menjadi incaran banyak partai politik di Kota Malang.

Berbagai kalangan politik dan masyarakat tampak memberikan perhatian khusus terhadap sosoknya yang dinilai telah membawa perubahan signifikan selama menjabat.

Prof. Wahyudi, seorang Pengamat Sosial Politik dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengungkapkan keyakinannya bahwa Wahyu Hidayat akan maju dalam kontestasi Pilkada Malang 2024.

"Elektabilitas Wahyu Hidayat meningkat tajam setelah ia memimpin Malang. Banyak penghargaan nasional telah diraih, menandakan kepemimpinannya yang efektif," jelas Prof. Wahyudi, Senin (15/7/2024).

Survei-survei terbaru menunjukkan posisi Wahyu Hidayat berada di tiga besar, bersaing dengan tokoh-tokoh seperti Abah Anton dan Sutiaji.

Media sosial dan pemberitaan mainstream sering menyoroti prestasi dan kepemimpinan Wahyu Hidayat yang telah memajukan Kota Malang.

Belum ada partai politik yang secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap calon mana pun, namun menurut Prof. Wahyudi, proses negosiasi dan lobi politik sedang berlangsung intens di belakang layar.

"Gerindra belum menunjukkan calonnya, namun ada kemungkinan besar Wahyu Hidayat diusung oleh Gerindra dalam koalisi dengan partai lain," tambahnya.

Menjelang masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Wahyu Hidayat diprediksi sedang mempertimbangkan opsi politiknya.

Prof. Wahyudi berpendapat bahwa kemungkinan besar Wahyu akan maju, mengingat usianya dan aturan yang mengharuskan mundur 40 hari sebelum pilkada jika ia memutuskan untuk maju.

Lebih jauh, Wahyudi menekankan bahwa kekuatan budaya dan seni di Malang harus menjadi fondasi dalam pembangunan identitas kota.

"Malang memiliki seniman dan budayawan berkelas internasional yang bisa mengembalikan jati diri Malang sebagai pusat peradaban besar di Nusantara," pungkasnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More