SuaraMalang.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal merevitalisasi transportasi umum. Angkutan umum bakal dibuat lebih nyaman.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan transportasi umum akan dibuat Buy The Service (BTS) dengan mengedepankan kualitas dan respons terhadap permintaan.
Karena itu, angkutan umum nantinya bakal dilengkapi dengan pendingin ruangan dan jadwal yang pasti agar penumpang tidak menunggul lama.
"Jadi meskipun tidak ada penumpang, angkutan publik itu tetap jalan karena sudah ada jadwal yang terintegrasi di dalam komputer," ujar Wahyu dilansir dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Selasa (25/6/2024).
Baca Juga: Mahasiswa Malang Masuk Penjara Gegara Terlalu Manut ke Kekasihnya
Nantinya sopir akan mendapat penghasilan yang setara dengan Upah Minimun Kota (UMK) sebesar Rp3,2 juta.
Dia menyampaikan, rencana revitalisasi angkutan publik tersebut akan dimulai pada 2025. Terlebih dahulu rencana tersebut akan dipaparkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Diharapkan, rencana transformasi transportasi umum mendapat dukungan dan subsidi dari Kemenhub RI melalui APBN. "Harapan saya bisa seperti Solo dan Palembang yang mendapat subsidi dari kementerian jadi tidak hanya bersumber dari APBD," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menambahkan, proposal mengenai rencana perubahan pada angkutan massal ini sudah dikirim ke Kemenhub RI.
"Ini masih dalam tataran konsep ya. Kami ingin transportasi publik di Kota Malang lebih baik, sehingga masyarakat senang," kata Widjaja.
Baca Juga: Arema FC Resmi Perkenalkan Joel Cornelli: Sudah Lama Ingin Dilatih Pelatih Brasil
Pihaknya juga sudah melakukan studi banding ke Kota Palembang dan Surakarta untuk melihat transportasi publik di sana.
Berita Terkait
-
Mulai Lakukan Pengecekan, Kemenhub Temukan Ratusan Bus Tak Layak Jalan Buat Libur Nataru
-
Kemenhub Soal Insiden Pesawat Trigana Air Keluarkan Api di Bandara Sentani: Tak Ada Korban Jiwa
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Kemenhub Minta BBN Airlines Bayar Kerugian Penumpang Setelah Stop Rute Jakarta-Balikpapan
-
Kewajiban Motor Punya Rem ABS Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya