SuaraMalang.id - Kegemparan melanda warga Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Jember, menyusul aksi pencurian kotak amal yang terjadi di Masjid Baiturrahman pada Selasa (11/6).
Meski berhasil melarikan diri, pelaku meninggalkan sepeda motor dan sejumlah barang bukti lain di lokasi kejadian.
Aksi pencurian tersebut dilancarkan di waktu masjid sepi, sekitar pukul 13.30. Namun, ketika pelaku sedang asyik menggasak isi kotak amal, ia kepergok oleh beberapa warga yang segera berusaha mengejarnya.
Dalam kebingungan, pelaku berhasil kabur tapi meninggalkan sepeda motor Vario merah dengan nomor polisi P 6959 HK dan beberapa barang bukti lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari, Aipda Beni Wicaksono, mengatakan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan termasuk tas pelaku yang berisi alat-alat yang telah dimodifikasi untuk mencuri, seperti obeng, tang, dan linggis, serta dua buah handphone.
“Pelaku berhasil kabur ke arah permukiman warga dan menghilang, meninggalkan barang-barangnya,” ungkap Beni.
Lebih lanjut, Beni menambahkan bahwa kendaraan yang ditinggalkan pelaku ternyata adalah sepeda motor bodong, yang mana nomor rangkanya tidak terdaftar di sistem kepolisian.
“Kami menemukan bahwa motor tersebut tidak terdaftar, yang mengindikasikan bahwa pelaku mempersiapkan aksinya dengan matang,” jelasnya.
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah rekaman video dari lokasi kejadian yang menunjukkan bahwa pelaku diduga telah melakukan serangkaian pencurian kotak amal di berbagai masjid.
Baca Juga: KPK Turun Tangan! Tunggakan Pajak Hotel dan Restoran di Jember Menggunung, Capai Miliaran Rupiah
“Ternyata ini bukan aksi pertama pelaku, dia sudah melakukan serangkaian aksi pencurian serupa di tempat lain,” tambah Beni.
Saat ini, Polsek Bangsalsari terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku, yang identitasnya diklaim sudah diketahui oleh kepolisian.
“Kami sudah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan upaya untuk menangkapnya,” pungkas Aipda Beni.
Insiden ini telah menggugah kesadaran komunitas lokal tentang pentingnya keamanan di tempat ibadah dan menguatkan kerjasama antara warga dan kepolisian dalam mengatasi kejahatan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPK Turun Tangan! Tunggakan Pajak Hotel dan Restoran di Jember Menggunung, Capai Miliaran Rupiah
-
Dinkes Bergerak Cepat, Ambil Sampel Air Sungai Mrawan Pasca Temuan 20 Bangkai Kambing
-
Ditolak Blitar, Arema FC Lirik Tuban dan Jember untuk Kandang Sementara
-
Opsi Kandang Arema FC Musim Depan, Blitar Jadi yang Paling Memungkinkan
-
Tega! Bayi Perempuan Dibuang di Ember Bekas Cat, Warga Geger
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan