SuaraMalang.id - Ratusan pemuka agama dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Mujadalah Kiai Kampung (MKK) se-Indonesia mengikuti kegiatan Doa Bersama dan Tazkirah di Kastil Atamimi, Malang pada Minggu (9/6/2024).
Acara ini menjadi momentum para kiai untuk menyampaikan dukungan mereka kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dengan harapan besar pada pemenuhan janji untuk mengentas kemiskinan di tingkat desa dan kampung.
Kegiatan yang digelar secara hibrid ini dihadiri oleh wakil dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ketua Persatuan Pesantren Indonesia (PPI), KH Muhaimin dari Yogyakarta, serta sejumlah pejabat dan tokoh agama.
Wakil Sekjen Jam’iyah Lil Maslahatil Ummah Mujadalah Kiai Kampung, Amin Ahmad Balbaid, menyampaikan apresiasi kepada ribuan kiai yang hadir, berharap kegiatan ini menjadi penguat semangat pemerintahan baru dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam kesejahteraan umat, pendidikan, dan pemanfaatan kekayaan alam untuk rakyat.
Baca Juga: Geger! Kerangka Manusia di Kebun Tebu Hebohkan Warga Malang
Dalam sambutannya, Syekh Najib Atamimi, Sekjen Jam’iyah Lil Maslahatil Ummah Mujadalah Kiai Kampung, menegaskan dukungan penuh para kiai kampung terhadap visi misi kepemimpinan Prabowo. Beliau menyampaikan harapan agar Prabowo dapat memberikan perhatian lebih pada kesetaraan akses bagi masyarakat desa, mengingat banyak janji yang telah diucapkan Prabowo saat berkunjung ke MKK sebelumnya.
Wakil Ketua MUI, KH Marsudi Syuhud, juga menyampaikan harapan agar Indonesia dapat terus menjaga kedamaian dan kestabilan, menghindari konflik seperti yang terjadi di beberapa negara Timur Tengah.
Ia berdoa agar Prabowo Subianto dapat memimpin Indonesia hingga dua periode, menjalankan pemerintahan yang membawa berkah bagi rakyat dan negara.
"Semoga Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto sukses menjalankan pemerintahannya. Program-programnya harus didukung karena peduli pada rakyat miskin, memajukan pendidikan dan membawa berkah untuk umat dan bangsa Indonesia,” ujar Marsudi.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai doa bersama tetapi juga sebagai wadah diskusi politik dan sosial, menegaskan peran penting tokoh agama dalam mendukung serta mengawal pemerintahan dalam menjalankan amanat rakyat.
Baca Juga: Sanusi-Kholiq Makin Lengket Jelang Pilbup Malang 2024, Sinyal Koalisi?
Diharapkan pertemuan ini menjadi langkah awal dalam sinergi antara pemerintah dan para pemuka agama untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
-
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo 'Dikuasai' Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle
-
Ikut Desak Prabowo Reshuffle Kabinet, Refly Harun Sebut 17 Menteri Pro Jokowi: Jangan Dibiarkan!
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa