SuaraMalang.id - Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (pungli) Satreskrim Polres Malang menyita ratusan dokumen dan mesin pencetak kartu tanda penduduk (KTP) saat menggeledah kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) setempat.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan pungli pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) kilat.
“Untuk mendalami kasus ini, penyidik telah melakukan penggeledahan di kantor Dispendukcapil dan menyita sejumlah barang untuk dijadikan barang bukti,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Sabtu (25/5/2024).
Beberapa barang bukti yang dibawa di antaranya, ratusan dokumen permohonan KTP dan mesin pencetak KTP. Rinciannya 2 unit CPU, 2 mesin finger print, dan alat pencetak KTP. “Barang bukti yang kami sita di antaranya CPU, fingerprint, dan alat pencetak KTP,” kata Gandha.
Baca Juga: Melaju Kecepatan Tinggi Sembari Mengantuk, Sopir Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Jadi Tersangka
Menurutnya, penggeledahan tersebut dilakukan untuk kepentingan penyidikan dan memperkuat alat bukti tindak pidana pungli.
Sebelumnya, tim Saber Pungli Kabupaten Malang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua oknum pegawai Dispendukcapil setempat terkait pengurusan KTP.
Tim mengamankan dua orang, satu di antaranya merupakan oknum pegawai kontrak berinisial D dan seorang lagi calo berinisial W. Kedua pelaku menawarkan paket permohonan KTP kilat dengan biaya Rp150 ribu.
Polisi telah menetapkan kedua oknum yang terjaring OTT tersebut sebagai tersangka.
“Kedua pelaku yakni oknum pegawai kontrak Dispendukcapil dan seorang calo sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan,” kata Gandha.
Baca Juga: Wahyu Hidayat Imbau Study Tour Jangan Jauh-juah: Wisata di Malang Raya Tak Kalah Kok
Berita Terkait
-
Penangkapan Gubernur Bengkulu, Muatan Politik? Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan
-
Hindari Massa Pendukung, Rohidin Mersyah Cosplay Jadi Polantas saat Digiring Penyidik di Bandara Bengkulu
-
KPK Sebut Pihak Terjaring OTT di Bengkulu Tambah Jadi 8 Orang, Salah Satunya Cagub Petahana?
-
Harta Kekayaan Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK
-
Kena OTT, Begini Penampakan Gubernur Bengkulu Tiba di Gedung KPK
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir