Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 01 Mei 2024 | 09:28 WIB
Salah seorang korban pembacokan di Wajak Kabupaten Malang yang digotong Warga. [Ketik.co.id/Tangkapan layar WhatsApp]

SuaraMalang.id - Pertunjungan Bantengan atau mberot di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Selasa (30/4/2024) diwarnai tragedi berdarah.

Dua kelompok saling serang, dua orang dilaporkan mengalami luka bacok. Peristiwa tersebut viral di media sosial dan membuat geger warga.

Dalam video yang beredar terlihat dua pria bersimbah darah digotong. Di sekitarnya, beberapa warga lain tampak menenteng senjata tajam.

Kapolsek Wajak AKP Sumarsono membenarkan kejadian berdarah tersebut. Namun, dia menepis kalau peristiwa itu tawuran atau carok. "Kami sampaikan informasi awal bukan tawuran atau carok, tetapi masalah pribadi karena tidak terima ditegur masalah parkir," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Berani Bobol Rumah Warga Dampit Malang, Komplotan Pencuri Kena Batunya

Diduga peristiwa bacokan tersebut dipicu oleh rebutan lahan parkir. Namun, Sumarsono belum bisa memastikan duduk perkaranya, dan lahan parkir mana yang diperebutkan.

Informasi sementara yang didapat, warga yang terlibat perkelahian tersebut sudah berselisih sejak 2 bulan lalu.

"Saat ini masih dalam penyelidikan dan ungkap kasus serta mencari pelaku. Perkembangan kami kabari," katanya.

Identitas korban, yakni Yudi (42) dan Sutomo (45). Yudi dikatakan mengalami luka bacok yang cukup parah. 

Korban Yudi sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Wajak Husada, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang. "Sedangkan Sutomo dirawat di Puskesmas Wajak," katanya.

Baca Juga: Tak Kapok, Ini Alasan Abah Anton Mantab Maju Pilwali Kota Malang 2024

Load More