SuaraMalang.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun angkat bicara mengenai insiden kecelakaan antara mobil Suzuki Carry berwarna merah bernopol N 11xx XL dengan Kereta Api Argo Semeru yang terjadi pada Jumat, 12 April 2024, di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Pucung, Desa/Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Menurut Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun, perlintasan tersebut telah diberi tanda patok.
Namun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, ketika pengemudi mobil memaksa melintas meskipun kereta api tengah mendekat. Akibat insiden tersebut, mobil terpental dan mengalami kerusakan serius.
"Kereta Api Argo Semeru sendiri mengalami keterlambatan selama 15 menit karena harus menjalani perbaikan dan pemeriksaan di Stasiun Madiun," ungkap Kuswardojo.
"Keterlambatan juga mempengaruhi jadwal kereta api Brantas tambahan relasi Blitar - Pasarsenen, yang tertunda 10 menit."
Kecelakaan ini menyoroti masalah keselamatan di perlintasan sebidang liar yang menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemerintah daerah untuk ditingkatkan keselamatannya atau ditutup sesuai dengan amanat UU 23 tahun 2007.
KAI menekankan perlunya perlintasan yang aman dan regulasi yang mendukung untuk menghindari kecelakaan serupa di masa depan.
Kuswardojo juga mengimbau masyarakat, khususnya pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang, untuk selalu berhati-hati.
"Sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel," tegasnya.
Insiden ini telah menarik perhatian luas setelah video kecelakaan tersebut menjadi viral, menunjukkan detik-detik mobil Suzuki Carry dihantam oleh Kereta Api Argo Semeru, mengingatkan kembali akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas di perlintasan kereta api.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Antar Kawan Beli Tiket Mudik Lebaran, Pemuda Tewas Ditabrak Kereta Api
-
Libur Panjang Paskah, Jumlah Penumpang Kereta Api di Malang Melonjak 60 Persen
-
Insiden KA Pandalungan Pengaruhi Jadwal Commuter Line Malang-Surabaya
-
Prakiraan Cuaca Malang Raya 5 Desember 2023: Hujan Siang sampai Malam Hari, Sedia Payung
-
Video Dua Pemuda 'Bajingan Madiun' Bawa Parang saat Isi BBM di SPBU
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
Rekomendasi 5 Tisu Pembersih Makeup Terbaik, Lembut dan Maksimal Angkat Kotoran
-
Prabowo Bakal Luncurkan Lembaga Baru Demi Genjot Produktivitas Warga RI, Bawa-bawa Ormas
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!