SuaraMalang.id - Kondisi Arema FC dalam klasemen sementara Liga 1 2023/2024 kembali terjepit dan dihadapkan pada perjuangan keras untuk menghindari zona degradasi.
Kendati telah menunjukkan performa menjanjikan di awal kepelatihan Widodo Cahyono Putro (WCP), tim berjuluk Singo Edan ini mengalami kendala dalam meraih kemenangan pada dua laga terakhirnya.
Pada pekan ke-28, Arema FC hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Bhayangkara FC. Situasi menjadi lebih sulit setelah mereka harus mengakui keunggulan Persita Tangerang dengan skor 4-3 di pekan ke-29.
Kekalahan ini semakin menambah tekanan menjelang pertandingan berikutnya, di mana Arema FC akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Rabu, 27 Maret 2024.
Widodo Cahyono Putro, yang sempat membawa angin segar dengan tiga kemenangan berturut-turut di awal masa kepelatihannya, kini dihadapkan pada tantangan besar.
Namun, manajemen Arema FC tetap menunjukkan kepercayaan pada kemampuan WCP dalam memimpin tim.
Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema FC, menegaskan bahwa suasana dan semangat tim telah mengalami peningkatan signifikan sejak kedatangan WCP.
Peningkatan semangat para pemain dan perubahan positif di ruang ganti menunjukkan adanya harapan untuk Arema FC.
Yusrinal Fitriandi mengakui bahwa pemain kini lebih percaya diri dan mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan.
Baca Juga: Derby Jawa Timur: 26 Pemain Arema FC Telah Cetak 43 Gol ke Gawang Persebaya
Dengan lima pertandingan tersisa hingga akhir musim, Arema FC masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan mengamankan tempat di Liga 1 musim depan.
Pertandingan melawan Persebaya Surabaya menjadi momen krusial yang bisa menentukan nasib Arema FC dalam perjuangan mereka menghindari degradasi.
Widodo Cahyono Putro dan skuad Arema FC bertekad untuk tidak menyerah dan terus berjuang hingga akhir. Derby Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya diharapkan menjadi titik balik untuk Arema FC dalam mengejar kemenangan dan keluar dari zona bahaya. Semangat tinggi dan determinasi kuat dari tim dan pelatih menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang ada.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Derby Jawa Timur: 26 Pemain Arema FC Telah Cetak 43 Gol ke Gawang Persebaya
-
Arkhan Fikri dari Arema FC Dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Arema FC Fokus Pulihkan Mental Menuju Laga Kritis Kontra Persebaya
-
Pelatih Arema FC: Kelelahan Fisik dan Mental Pengaruhi Hasil, Tapi Kami Siap Lawan Persebaya
-
Persebaya Surabaya Punya Andil Selamatkan Arema FC dari Zona Degradasi
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal