SuaraMalang.id - Wisata pemandian air panas Cangar, yang terletak di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpaksa ditutup sementara hingga Senin, 18 Maret 2024, menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Penutupan ini dilakukan sebagai langkah preventif terhadap potensi bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi, menyampaikan bahwa keputusan penutupan sementara diambil berdasarkan Surat Edaran Nomor 500.4.6.10/294/123.7.2/2024 yang dikeluarkan oleh Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi.
Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari rilis peringatan dini cuaca ekstrem yang diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Baca Juga: Hotel di Kota Batu Alami Sepi Tamu Selama Ramadan, Andalkan Penjualan Paket Buka Puasa
Menurut Sadrah Devi, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Batu telah memicu kewaspadaan akan terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Jawa Timur.
"Penutupan sementara ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang dapat membahayakan pengunjung dan pengelola wisata," ujar Devi, Minggu (17/3/2024).
Devi juga menambahkan bahwa lokasi wisata pemandian air panas Cangar dikelilingi oleh banyak pohon besar yang berpotensi tumbang akibat cuaca buruk, seperti angin kencang dan hujan lebat. Risiko tanah longsor juga meningkat di tengah kondisi cuaca ekstrem ini.
"Kami tidak ingin mengambil risiko dengan membuka objek wisata di tengah potensi bahaya yang sangat tinggi," tegasnya.
Seluruh objek wisata alam dan jalur pendakian di Tahura R Soerjo pun telah ditutup sementara sejak Rabu, 13 Maret 2024, dan akan dibuka kembali setelah kondisi cuaca membaik dan dipastikan aman untuk dikunjungi.
Baca Juga: Retakan Tanah dan Tembok Resahkan Warga Dusun Brau Kota Batu Tiap Hujan
Penutupan sementara ini merupakan langkah yang diambil untuk menjaga keselamatan para pengunjung dan pengelola wisata.
Pihak pengelola berharap pengunjung dapat memahami dan mendukung keputusan ini demi keselamatan bersama.
Pengumuman terkait pembukaan kembali wisata akan disampaikan melalui kanal resmi UPT Tahura Raden Soerjo setelah evaluasi kondisi dilakukan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Menhub Sebut Cuaca Buruk Hantui Mudik Lebaran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI