Widodo Cahyono Putro Bangkitkan Semangat Arema Pasca-Kekalahan dari Persita

SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, berupaya membangkitkan kembali semangat para pemainnya setelah mengalami kekalahan tipis 3-4 dari Persita Tangerang pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 musim 2023-2024.

Kekalahan dalam laga tandang tersebut membuat posisi Arema FC di klasemen sementara semakin terancam.

Pertandingan yang berlangsung pada Rabu (13/3/2024) itu membuat Persita berhasil menyamai poin Arema FC dan PSS Sleman, yang semuanya memiliki 31 poin.

Namun, berkat unggul head to head, Persita berada di posisi yang lebih aman dari ancaman degradasi, sementara Arema harus berjuang keras untuk menjauh dari zona merah.

Baca Juga: Julian Schwarzer Raih 100 Penyelamatan di Liga 1, Posisi Arema Belum Terbantu

Widodo Cahyono Putro, dalam keterpurukan ini, tidak membiarkan semangat timnya pudar.

"Kita tetap semangat, kita gak boleh patah arang. Kalau kita putus asa berarti kita sudah mati, tapi kita gak. Kita masih ada, kita masih semangat untuk pertandingan berikutnya," ujar Widodo, menunjukkan determinasi kuat untuk memperbaiki posisi Arema FC di klasemen.

Pelatih yang berasal dari Cilacap ini juga menekankan pentingnya konsistensi dalam bermain. Widodo ingin anak asuhnya mampu mempertahankan performa yang baik sepanjang pertandingan dan tidak kehilangan poin setelah unggul terlebih dahulu.

"Itulah sepak bola, kadang performa pemain di pertandingan pertama bagus, tapi berikutnya bisa menurun. Itu pentingnya konsistensi di dalam permainan," tuturnya.

Kekalahan dari Persita tidak hanya menimbulkan kekecewaan bagi tim dan suporter, tetapi juga menjadi pengingat bagi Arema FC untuk bisa bangkit dan memperbaiki kesalahan di sisa pertandingan yang ada.

Baca Juga: Arema FC Terhindar dari Zona Degradasi Berkat Kekalahan PSS Sleman dari Borneo FC

Widodo yakin bahwa dengan semangat dan konsistensi, Arema FC mampu meraih poin penuh di lima pertandingan sisa musim ini, mengamankan posisi di klasemen dan menjauh dari ancaman degradasi.