SuaraMalang.id - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima, mengungkapkan keheranannya terhadap perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang tidak mencapai lebih dari 50 persen di Solo, Jawa Tengah, dalam Pemilu 2024.
Kejutan ini muncul terutama karena perolehan suara untuk pemilihan legislatif PDIP di kota yang sama sudah melampaui angka 50 persen, sedangkan di Boyolali bahkan mencapai di atas 60 persen.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, pada Jumat (16/2/2024), Aria Bima menyampaikan kebingungan atas fenomena yang ia sebut sebagai "anomali" tersebut.
Ia menekankan bahwa perbedaan signifikan dalam perolehan suara antara Pileg PDIP dan paslon presiden-wakil presiden nomor urut 30 ini menimbulkan pertanyaan besar tentang dinamika pemilu yang terjadi.
"Saya tidak mengerti, kenapa di Solo, tempat yang kita anggap sebagai basis kuat, Pak Ganjar tidak bisa mendapatkan suara lebih dari 50 persen," tutur Aria Bima, yang juga berperan sebagai Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud.
Ia menambahkan bahwa situasi serupa juga terjadi di Bali, yang merupakan salah satu basis PDIP. Prediksi sebelumnya yang menunjukkan kemenangan Ganjar-Mahfud dengan angka 70 persen di Bali ternyata jauh dari kenyataan.
Kekagetan ini bertambah ketika Aria menyadari bahwa tidak ada satu pun kabupaten di Bali yang dapat dimenangkan oleh Ganjar Pranowo, meskipun survei-seurvei sebelumnya menunjukkan angka yang sangat optimis.
"Ini pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab," kata Aria Bima, mengajak semua pihak untuk mencari penjelasan atas fenomena tersebut.
Situasi ini mengundang diskusi lebih lanjut mengenai strategi kampanye dan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi perolehan suara di kedua daerah tersebut, serta implikasinya terhadap strategi politik PDIP dan koalisinya ke depan.
Baca Juga: PDIP: Kalau Caranya Begini, Tak Usah Ada Lagi Pemilu dan Pilpres
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
PDIP: Kalau Caranya Begini, Tak Usah Ada Lagi Pemilu dan Pilpres
-
Mahfud MD Jelaskan Pernyataan soal 'Pihak yang Kalah Selalu Bilang Pemilu Curang'
-
Real Count Sabtu 17 Februari, Prabowo-Gibran Hanya Kalah di Sumbar dan Aceh
-
Unggul Quick Count, Prabowo-Gibran Dipuji karena Tetap Rendah Hati
-
Suara 64,1 Persen TPS Sudah Dihitung, Prabowo-Gibran Masih Teratas
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Waspada Awan Panas & Lahar Hujan
-
Dana Kaget Weekend: Jangan Sampai Kelewatan Rezeki Nomplok Rp199 Ribu
-
Sinergi BRI dan Medco Dukung UMKM Tangguh Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi