SuaraMalang.id - Harga beras dan daging ayam ras di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Pemantauan di Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, menunjukkan lonjakan harga yang terjadi sejak awal Februari 2024, dengan beras premium kini dijual seharga Rp 17 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 16 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga beras medium meningkat menjadi Rp 16 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram.
Bukan hanya beras, harga daging ayam ras pun merangkak naik menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Supriadi, pengelola Pasar Sindangkasih, menyatakan bahwa kenaikan harga ini terjadi meskipun pasokan dan persediaan beras serta komoditas lainnya di pasar tetap stabil.
Baca Juga: Yadi Sembako Ngaku Begini saat Mau Saja Teken Cek Kosong Gus Anom
"Kenaikan harga ini bukan karena masalah ketersediaan stok, namun gejolak harga terjadi sejak awal tahun," kata Supriadi, Sabtu (17/2/2024).
Warga Majalengka, terutama para ibu rumah tangga, merasa terbebani dengan kenaikan harga ini. Sarwinah, seorang warga berusia 51 tahun, mengungkapkan kesulitannya dalam mengelola uang belanja yang tidak lagi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Saya sampai harus protes ke suami karena uang belanja tidak cukup," ujarnya.
Vini Fujiyanti, ibu rumah tangga lainnya, juga merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut.
"Saya terkejut saat mengetahui harga beras di warung tempat saya biasa berbelanja naik. Sekarang saya memilih untuk membeli beras dari tukang penggiling, yang harganya sedikit lebih murah," kata Vini.
Baca Juga: Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Jawa Timur Operasi Pasar Lumbung Pangan
Kenaikan harga beras dan daging ayam ras ini tidak hanya mempengaruhi daya beli warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan berlanjutnya tren kenaikan harga komoditas lain di tengah kehidupan sehari-hari yang sudah penuh tantangan.
Warga Majalengka berharap ada solusi dari pemerintah untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar agar terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Warganet Geram Lihat Warga di Jakbar Rela Antre untuk Tandatangani Petisi Dukung UU TNI Demi Sembako
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pembagian THR dan Sembako Gratis dari Pemerintah?
-
Perusahaan Ban Asal Korsel Ini Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Korban Banjir
-
JIEP Gelar Lapak Pasar Sembako Murah dan Mudik Gratis
-
Ringankan Beban Ekonomi Jelang Lebaran, SPSL Tebar 1.800 Paket Sembako
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Gawat! Mees Hilgers Terkapar di Lapangan, Ternyata Kena Penyakit Ini
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi