SuaraMalang.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah menyelenggarakan operasi pasar Lumbung Pangan Jatim untuk mengendalikan inflasi, menstabilkan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, dan membantu meringankan beban masyarakat setelah kenaikan harga BBM.
“Ada Rp257 miliar (untuk) program perlindungan sosial yang disiapkan Pemprov Jatim. Sebagian untuk operasi pasar dan pasar murah. Karena di tengah kenaikan harga BBM, masyarakat butuh penguatan daya beli,” kata Khofifah, hari ini, dalam laporan Beritajatim.
Secara simbolis, tadi Khofifah memberangkatkan truk sembako dari Gedung Negara Grahadi untuk dikirim ke 25 pasar di 8 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Pasar yang dituju, di antaranya Pasar Mangli dan Pasar Kreongan di Kabupaten Jember; Pasar Jajag, Pasar Genteng 1, Pasar Blambangan, Pasar Rogojampi, Pasar Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi; Pasar Anom Baru, Pasar Bangkal Kabupaten Sumenep; Pasar Besar, Pasar Belimbing, dan Pasar Dinoyo di Kota Malang.
Pasar Wonokromo, Pasar Genteng, Pasar Pucang Anom, Pasar Soponyono di Kota Surabaya; Pasar Wonoasih dan Pasar Baru di Kota Probolinggo; Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing di Kota Kediri; serta Pasar Sleko dan Pasar Besar di Kota Madiun.
Di setiap titik operasi pasar akan dijual daging ayam ras, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, gula, beras, cabai kriting, cabai rawit, daging sapi. Semua komoditas tersebut dijual dengan harga di bawah harga pasar.
Khofifah mengatakan untuk hari ini, operasi pasar sudah dimulai di delapan pasar di Surabaya dan Kota Malang. Sedangkan 17 lainnya dilaksanakan tiap hari Senin. Semuanya akan dilakukan mulai pukul 06.30 WIB.
“Setelah ini tertata dan terkonfirmasi bagaimana efektivitasnya dari survey BPS, kami akan koordinasi dengan kabupaten kota, supaya sama-sama meningkatkan daya beli masyarakat lewat operasi pasar,” kata dia.
Khofifah berharap masyarakat memaksimalkan program ini untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Baca Juga: Bulog Banjiri Stok Beras, Penyaluran Operasi Pasar Tembus 650 Ribu Ton
Masyarakat dipersilakan membeli sesuai dengan kebutuhan dan tak perlu memborong. Sebab operasi pasar ini juga akan dihelat rutin hingga akhir Desember 2022 mendatang, setiap sepekan sekali.
Khofifah berharap program perlindungan sosial yang menjadi strategi Pemprov Jatim untuk mengendalikan inflasi dapat memberikan manfaat yang besar bagi berbagai stabilisasi pengendalian inflasi di Jatim.
Dia berharap langkah tersebut mampu menahan kemungkinan terjadinya bertambahnya kemiskinan, karena penurunan daya beli.
“Kami berharap bahwa daya beli masyarakat akan bisa terus terjaga. Harapan besar ini mudah-mudahan berseiring dengan ridho dan barokah Allah,” imbuhnya.
Selain operasi pasar, pemerintah memberikan bantuan lain, seperti program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas, Program Pembebasan PKB 100 persen untuk pengemudi ojol dan mikrolet dan bantuan untuk pelaku usaha mikro.
Berita Terkait
-
Apa Aturan Sound Horeg Terbaru? Cegah Pendengaran Rusak hingga Gangguan Ketertiban
-
Bukan Bagi-bagi Sembako, Legislator Golkar Kritik Model Kampanye Boros Anggaran
-
Kapan Harga Beras Turun? Pemerintah Gelar Operasi Pasar Besar-besaran Hingga Desember 2025
-
Kasus Perceraian di Jatim Capai 79 Ribu, Kebanyakan Diajukan Perempuan Akibat Masalah Ekonomi
-
BBM Langka, Khofifah Janji Harga Sembako di Jember Tetap Stabil
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
Terkini
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif