SuaraMalang.id - Insiden tragis terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dimana Nurul Huda (29), seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumbermalang, melakukan pembacokan terhadap Matrawi (69), seorang warga yang juga merupakan tetangganya di Desa Taman Sari, Kecamatan Sumbermalang.
Kejadian ini berakibat pada penahanan Nurul Huda oleh kepolisian, sedangkan korban dilarikan ke puskesmas setempat akibat menderita tiga luka bacok di kepala.
Insiden pembacokan yang terjadi didasari oleh klaim istri tersangka, MI (27), yang mengaku sering bermimpi didatangi oleh korban.
Berdasarkan mimpi tersebut, Nurul Huda mendatangi rumah korban dan tanpa banyak bicara langsung membacok kepala Matrawi menggunakan senjata tajam jenis parang.
Baca Juga: Tiga Anak yang Dijadikan PSK Online di Michat Dapat Trauma Healing
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan Nurul Huda serta menyita senjata yang digunakan dalam pembacokan sebagai barang bukti.
"Motif pembacokan berasal dari istri pelaku yang sering bermimpi didatangi oleh korban, sehingga Nurul Huda melakukan tindakan tersebut," ujar AKP Momon Suwito Pratomo.
Akibat perbuatannya, Nurul Huda kini menghadapi ancaman hukuman berat. "Pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun," tambah AKP Momon.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat mengenai pentingnya penanganan masalah psikologis yang serius dan dampaknya terhadap tindakan kriminal.
Insiden ini juga menjadi perhatian bagi lembaga pemilu terkait dengan perilaku anggotanya, memastikan bahwa anggota PPK maupun lembaga terkait lainnya memiliki kondisi mental dan emosional yang stabil dalam menjalankan tugas mereka.
Baca Juga: Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik Saat Pemasangan Galvalum
Polres Situbondo kini tengah mendalami kasus tersebut untuk memastikan proses hukum berjalan adil dan memberikan perlindungan bagi korban serta masyarakat.
Berita Terkait
-
Batal Pakai Dana PEN, KPK Pastikan Bupati Situbondo Gunakan DAK untuk Proyek PUPP
-
Bupati Situbondo Karna Suswandi Resmi Ditahan KPK dalam Kasus Korupsi Dana PEN
-
Tangan Diborgol, KPK Tahan Bupati Situbondo Karna Suswandi
-
Tersangka Kasus Dana PEN, Bupati Situbondo Karna Suwandi Kembali Diperiksa KPK
-
Legislator PKS Opname Usai Dianiaya Mertua, Begini Ceritanya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi