SuaraMalang.id - Dalam upaya meningkatkan performa Arema FC di Liga 1 2023/2024, pelatih baru Widodo Cahyono Putro mengungkapkan rencananya untuk menerapkan strategi dan taktik baru, terutama untuk memperkuat lini pertahanan tim Singo Edan.
Setelah analisis mendalam terhadap performa tim, terutama di lini belakang yang telah kebobolan 44 gol hingga pekan ke-24, Widodo menyadari perlunya perubahan signifikan.
Menjadi tim dengan catatan kebobolan kedua terbanyak di liga, setelah Persikabo 1973, Arema FC mendapat sorotan khusus dari Coach Widodo.
"Kemarin saya lihat lini belakang memang ada kendala. Posisi pemainnya mungkin kurang pas, tapi saya tidak mau menyalahkan pemain," ujar Widodo pada Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: Widodo Cahyono Putro Optimistis Bawa Arema FC Keluar dari Zona Degradasi Liga 1 2023
Dia menambahkan, "Sebagai pelatih, saya sebisa mungkin mencoba bagaimana tim ini tidak kebobolan lagi."
Untuk mencapai tujuan tersebut, Widodo telah mempelajari berbagai aspek yang menyebabkan kerapuhan di lini pertahanan Arema FC, termasuk analisis terhadap kekalahan 1-4 dari PSIS Semarang di pekan 24.
Salah satu area yang akan diperbaiki adalah kemampuan tim untuk mengantisipasi serangan jarak jauh dari lawan, yang menjadi penyebab salah satu gol dalam pertandingan tersebut.
Widodo menekankan pentingnya penyesuaian taktikal untuk menguatkan lini pertahanan.
"Banyak cara di taktikal untuk menguatkan lini pertahanan. Kalau kita hanya bertarung di kotak penalti dan menunggu, lawan akan lebih mudah melakukan shooting jarak jauh," ungkapnya.
Baca Juga: Perkuat Sektor Kiper, Arema FC Datangkan Sosok Ini
Pelajaran dari laga kontra PSIS Semarang menjadi referensi penting bagi Widodo dalam melakukan evaluasi.
Meskipun dirinya belum menjabat sebagai pelatih kepala saat itu, pertandingan tersebut memberikan insight berharga tentang kelemahan tim yang perlu segera diatasi.
Menggantikan Fernando Valente, Widodo kini berada di bawah tekanan untuk membalikkan keadaan bagi Arema FC.
Dengan semangat membangun kebersamaan dan strategi baru, dia bertekad untuk membawa Singo Edan keluar dari zona degradasi dan meningkatkan performa mereka di sisa musim.
"Saya bukan pelatih hebat, tapi saya punya sesuatu yang bisa untuk membangun kebersamaan," tandas Widodo, menunjukkan optimisme dan komitmennya terhadap tim. Fans Arema FC tentunya berharap perubahan strategi ini akan membawa hasil positif dan memperbaiki posisi tim di klasemen Liga 1.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Charles Lokolingoy Soroti Pentingnya Jeda Internasional untuk Mental Pemain
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
-
Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi