SuaraMalang.id - Banyak orang tidak tahu mengenai monumen 47 tokoh di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu. Sejarah tempat wisata ini bermula dari tugu tersebut.
Direktur Utama PT Selecta, Sujud Hariadi mengatakan, 47 tokoh tersebut merupakan pendiri Selecta.
Sebelumnya, Taman Rekreasi Selecta milik seorang warga Belanda sekitar Tahun 1930. Setelah kemerdekaan tempat tersebut tidak terurus.
"Sejak 1945 Selecta kosong tidak ada yang memiliki. Setelah agresi militer Belanda pada tahun 1949, pemuda dan tokoh masyarakat desa sekitar Selecta berinisiatif untuk menghidupkan Selecta kembali. Padahal Selecta sudah terbengkalai bahkan sudah ditanami sayuran oleh warga," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--media partner Suara.com, Rabu (24/1/2024).
Sejak zaman Belanda, Selecta memang dikenal sebagai salah satu tempat peristirahatan populer. Presiden pertama RI Soekarno disebut pernah singgah di tempat itu.
Melihat Selecta yang sudah ditinggalkan pemiliknya, warga lantas berinisiatif untuk mengelolanya. Namun, karena sudah berbentuk perseroan terbatar (PT) harus melalui proses resmi.
Melihat itu, 47 tokoh sepakat membentuk PT Selecta untuk membeli Selecta dari pemiliknya.
PT Selecta milik warga harus membeli saham yang saat itu berharga Rp100 per lembar. Secara patungan saham tempat rekreasi tersebut dibeli dan terkumpulah 5000 ribu saham.
"Pada tahun 1949 Selecta dibeli dengan harga 305 ribu rupiah. Jaman dulu sudah banyak banget. Zaman itu emas satu gram hanya 10 rupiah," kata Sujud.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Malang Raya Senin 22 Januari 2024: Kota Batu Hujan
Setahun setelah proses pembelian saham tersebut, Taman Rekreasi Selecta secara resmi buka kembali pada 1950. Saat ini saham PT Selecta dimiliki oleh 10100 Persero atau orang.
"Kemudian Selecta diresmikan 19 januari 1950. Sehingga hari tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Selecta," imbuhnya Sujud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
Terkini
-
Demi UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso