Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 Januari 2024 | 09:39 WIB
Ilustrasi angkot. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa].

SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Batu berencana meluncurkan program angkutan kota (angkot) gratis untuk pelajar pada April 2024.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kelegaan bagi para sopir angkot yang menghadapi penurunan jumlah penumpang, serta mengurangi beban biaya bagi wali murid.

Program ini, yang telah lama direncanakan, diperkirakan akan memberikan dampak positif pada pendapatan para sopir angkot.

"Program ini kemungkinan besar akan segera diimplementasikan setelah semua persiapan selesai," kata Agoes Mahmoedi, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Jelajahi 4 Keindahan Budaya Desa di 'Swiss Kecil' Kota Batu

Untuk tahap awal, pemerintah kota telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Saat ini, program ini masih dalam tahap kajian terkait mekanisme pembayaran dan aspek-aspek pendukung lainnya seperti rute trayek, sistem pembayaran, dan standar operasional prosedur (SOP) program.

Agoes, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Batu Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana angkutan agar lebih nyaman bagi penumpang.

Program ini juga akan memperhatikan aspek keamanan anak, dengan rencana pembuatan peraturan bagi sopir angkot untuk tidak merokok saat mengangkut anak-anak.

Target utama dari program ini adalah pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Melalui program ini, para sopir diharapkan bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca Juga: Arema FC Kebobolan dari Persikoba Kota Batu Meski Menang Besar, Valente Akui Faktor Lapangan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, menekankan manfaat program ini, terutama bagi wali murid yang tidak memiliki kendaraan.

Diharapkan, program angkot gratis ini dapat mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang disebabkan oleh pengendara di bawah umur.

Dengan harapan besar, pihak berwenang di Kota Batu menantikan peluncuran program ini, yang tidak hanya akan membantu perekonomian para sopir angkot, tetapi juga memberikan solusi transportasi yang aman dan efisien bagi pelajar di kota tersebut.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More