SuaraMalang.id - Kota Malang menjadi salah satu tujuan wisatawan favorit di Jawa Timur. Tidak heran saat libur akhir tahun seperti sekarang ini jalanan jadi padat.
Kemacetan terkadang tidak terelakkan. Sedikitnya ada sekitar 18 titik di Kota Malang yang rawan macet.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyebut, ada beberapa titik-titik yang berpotensi macet, di antaranya Simpang MCC, Simpang Universitas Brawijaya, Simpang Dinoyo, Simpang Jembatan Tunggulmas, dan Simpang Perlimanan Tunggulwulung.
Selain itu, kemacetan biasanya juga terjadi di Simpang Embong Brantas, Simpang Muharto, dan Simpang Gadang.
Titik macet lainnya, yakni di Pasar Besar Malang, Alun-alun Malang, Bundaran Tugu Balai Kota Malang, Kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Besar Ijen, Jalan Soekarno Hatta, Taman Merjosari, Jalan Ki Ageng Gribig (Akses Keluar Tol Madyopuro), MOG, dan Jalan Semeru.
"Pada prinsipnya Kota Malang ini bagian dari Malang Raya dan akan menjadi destinasi kunjungan yang favorit di tahun ini. Daerah di Jawa Timur yang sangat dimungkinkan tinggi kunjungan adalah Malang Raya, selain Surabaya. Malang Raya khususnya Kota Malang akan menjadi destinasi dan juga wilayah perlintasan," ujar Widjaja dikutip dari Ketik.co.id--media partner Suara.com, Selasa (26/12/2023).
Kota Malang dikenal dengan kuliner dan jalur perlintasan menuju Batu, sehingga bila musim libur kepadatan arus lalu lintas terjadi.
"Jika mereka mau ke Kota Batu kemungkinan mereka akan ke Kota Malang misalnya untuk membeli oleh-oleh dan sebagainya. Kemudian kepadatan lalu lintas menuju Kota Batu sejak di Karanglo, di Jurang Susuh (Jalan Raya Giripurno)," katanya.
"Pengalaman tahun lalu itu tol itu ditutup dan dialihkan ke Pakis dan Madyopuro. Konsekuensinya mereka melewati Kota Malang, Jalan LA Sucipto, atau di Tol Madyopuro biasanya akan lewat di Danau Jonge, Ki Ageng Gribig, sampai ke Sulfat," imbuhnya.
Baca Juga: Duhh! Angka Kasus Curanmor di Malang Meningkat, Begini Kata Polisi
Wisatawan diminta untuk mengecek titik macet tersebut agar tidak terjebak dalam antrean.
Dishub Kota Malang telah menyediakan aplikasi untuk melihat kemacetan melalui pantauan dari CCTV secara online. Caranya dengan mengakses melalui https://cctv.malangkota.go.id/.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM