SuaraMalang.id - Mendekati pertandingan penting di Pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, Barito Putera menghadapi Arema FC dengan kewaspadaan tinggi.
Meskipun Arema FC saat ini terjebak di zona degradasi, Laskar Antasari, julukan dari Barito Putera, menilai tim berlogo singa mengepal ini sebagai lawan yang berbahaya dan patut diwaspadai.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengakui determinasi dan motivasi Arema FC untuk keluar dari zona degradasi.
“Mereka terus berusaha keluar dari zona degradasi. Mereka juga punya motivasi yang baik untuk target tersebut,” ungkap Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Prediksi Barito Putera vs Arema FC: Pertarungan Strategis di Pekan ke-23 BRI Liga 1
“Mereka pun menunjukkan tren positif,” tambahnya.
Laga yang akan berlangsung di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru, Minggu (17/12) ini, menjadi penting bagi kedua tim.
Saat ini, Barito Putera berada di posisi sembilan dengan 29 poin dari 22 pertandingan, sedangkan Arema FC berada di peringkat ke-16 dengan 21 poin dari 22 laga.
Pertandingan ini juga memiliki makna khusus bagi Barito Putera, karena ini akan menjadi pertandingan terakhir mereka di Stadion Demang Lehman sebelum stadion tersebut direnovasi.
“Tentu semua berharap agar kita bisa mendapatkan poin penuh untuk menutup kompetisi Liga 1 tahun ini, di mana kita jadi tuan rumah di kandang sendiri,” kata Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Strategi Arema FC Lawan Barito Putera Tanpa Ariel Lucero dan Dua Andalannya
Dalam upaya untuk meraih poin penuh, Rahmad Darmawan telah mengingatkan para pemainnya untuk tidak mengulangi kesalahan yang terjadi dalam pertandingan melawan Madura United, di mana mereka kehilangan kontrol emosi.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan mereka. Kami sudah bangun kebersamaan dengan mereka beberapa hari terakhir agar mereka ingat tugas itu penting. Mereka sepakat dan mudah-mudahan bisa diimplementasikan pada laga besok,” tegas Rahmad Darmawan.
Pertandingan antara Barito Putera dan Arema FC ini tidak hanya penting dalam konteks poin, tetapi juga sebagai kesempatan untuk Barito Putera menunjukkan kekuatan mental dan fokusnya di lapangan.
Sebaliknya, bagi Arema FC, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kebangkitan mereka dan usaha keras untuk keluar dari zona degradasi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Charles Lokolingoy Soroti Pentingnya Jeda Internasional untuk Mental Pemain
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
-
Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi