SuaraMalang.id - Coban Pelangi, sebuah wisata alam yang terletak di Dusun Ngadas, Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menawarkan panorama alam yang memukau dengan biaya masuk yang terjangkau.
Terkenal karena air terjunnya yang membiaskan warna-warna seperti pelangi, tempat ini menjadi destinasi favorit bagi para pencinta alam yang mencari keindahan dan ketenangan.
Berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Malang, Coban Pelangi dapat dijangkau dalam waktu kurang lebih 1,5 jam, tergantung kondisi lalu lintas.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi, pengunjung akan melewati jalan menanjak berkelok-kelok yang melintasi desa-desa.
Medan yang ditempuh cukup curam, sehingga pengunjung disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan.
Dikutip dari kanal YouTube Jejak Si Bon Bon, Coban Pelangi berada di jalur Bromo via Tumpang.
Lokasinya berada di kaki Gunung Semeru, dengan ketinggian 1299.5 meter dan terjunan air setinggi 110 meter. Suhu udara di kawasan wisata ini cukup dingin, berkisar antara 19-23 derajat Celsius.
Air terjun di Coban Pelangi terkenal akan fenomena alamnya yang unik, dimana butiran air terjun yang berterbangan menciptakan efek pelangi ketika terpantul oleh cahaya matahari.
Hal ini memberikan pengalaman yang tak hanya menakjubkan secara visual, tetapi juga memberi suasana yang tenang dan menyegarkan.
Baca Juga: Kuliner 24 Jam di Malang: Kedai Madjoe Sentausa Menawarkan Menu Andalan dengan Suasana Klasik
Tiket masuk ke Coban Pelangi dibanderol dengan harga Rp10 ribu per orang, belum termasuk biaya parkir kendaraan.
Bagi pengunjung yang ingin menginap dan menikmati suasana malam di Coban Pelangi, terdapat pula opsi camping dengan biaya tambahan sebesar Rp10 ribu untuk sewa lahan.
Pengunjung disarankan untuk membawa peralatan camping sendiri, karena petugas wisata tidak menyediakannya.
Coban Pelangi sangat cocok bagi pecinta petualangan. Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1,5 meter dari lokasi loket.
Disarankan untuk menggunakan alas kaki yang cocok untuk trekking agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Destinasi wisata ini menawarkan pengalaman yang worth it, dengan keindahan alam yang bisa dinikmati tanpa menghabiskan banyak biaya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kuliner 24 Jam di Malang: Kedai Madjoe Sentausa Menawarkan Menu Andalan dengan Suasana Klasik
-
Healing di Kota Batu: Pengalaman Menenangkan di Ladang Bunga Matahari
-
Wisata Hemat di Kota Batu: Cuma Modal Bayar Parkir Bisa Dapat Spot Instagramable
-
Alamat Kafe Loe Min To: Nuansa Unik dengan Sentuhan Antik dan Suasana Tenang
-
Enam Kafe Pilihan di Kecamatan Dau: Ada yang Ngopi Sambil Lihat Gunung Arjuno
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!