SuaraMalang.id - Kematian tragis seorang gadis berinisial LST di lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya pada Kamis, 14 Desember, telah menarik perhatian dan keprihatinan dari berbagai pihak.
LST, yang berencana untuk kembali kuliah tahun depan, telah mendaftar di Binus University dan telah membayar sebagian biaya pendaftaran berkat beasiswa.
Listyani, kakak kandung ibu LST, berbagi bahwa LST sempat kuliah di Prodi Matematika Universitas Brawijaya pada 2018 namun mengundurkan diri pada 2019.
Listyani, yang cukup dekat dengan keponakannya dan sering berkunjung ke rumahnya, mengingat LST sebagai orang yang pendiam tapi berprestasi dan rajin beribadah.
Baca Juga: Wasiat Wanita yang Bunuh Diri di UB Bikin Heboh, Cek Fakta Sebenarnya
Sebelum kejadian, LST telah berpamitan kepada ibunya untuk bekerja di usaha milik kerabat ayahnya di belakang Pasar Blimbing.
Sulistoyo, Ketua RT di Desa Kepuharjo, tempat LST tinggal dengan ibu dan tiga saudaranya setelah kematian ayahnya, juga menyampaikan keterkejutannya atas kejadian tersebut.
Menurutnya, LST adalah gadis yang jarang keluar rumah dan pendiam. LST sangat terpukul dengan kematian ayahnya dan memutuskan untuk bekerja membantu keuangan keluarga.
Rencana pemakaman LST telah diatur untuk hari Minggu, 17 Desember, di Sentong, Kecamatan Lawang, tempat ayahnya dimakamkan.
Tetangga LST mengenangnya sebagai gadis yang cantik, pintar, dan cerdas sejak kecil. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab kematian atau alasan LST memilih gedung Filkom untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Perempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fikom, Ini Penjelasan Rektorat Unbraw
Polisi dan tim medis yang melakukan pemeriksaan menemukan bekas luka sayatan di pergelangan tangan kiri LST, tetapi luka tersebut sudah sembuh.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, mengkonfirmasi bahwa LST telah mencoba bunuh diri dua kali sebelumnya dan memastikan bahwa dia naik ke lantai 12 gedung Filkom dengan menggunakan lift dan tangga.
Tidak ada bercak darah di lokasi atau temuan surat yang mengindikasikan beban akademik sebagai alasan bunuh diri, menurut Anton.
Kasus ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian, dan terdapat saran untuk evaluasi keamanan gedung-gedung tinggi untuk mencegah upaya bunuh diri di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Wasiat Wanita yang Bunuh Diri di UB Bikin Heboh, Cek Fakta Sebenarnya
-
Perempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fikom, Ini Penjelasan Rektorat Unbraw
-
Perempuan yang Tewas Melompat dari Lantai 12 Telah Mengundurkan Diri dari UB Malang Pada 2019
-
Heboh Perempuan Tewas Lompat di Lantai 12 Gedung Filkom UB, Pihak Kampus Buka Suara
-
Cewek yang Tewas dari Lantai 12 Fikom Unbraw adalah Mahasiswi Baru
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak