Pantai Tiga Warna di Kabupaten Malang: Destinasi Alam Memukau dengan Fenomena Unik

SuaraMalang.id - Kabupaten Malang di Jawa Timur terus memikat hati para wisatawan dengan keindahan alamnya, khususnya melalui serangkaian pantai yang menakjubkan.

Salah satu pantai yang menjadi sorotan adalah Pantai Tiga Warna, yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, sekitar 150 kilometer dari Kota Malang.

Pantai Tiga Warna dikenal karena fenomena alamnya yang unik, di mana air lautnya menampilkan tiga warna berbeda: biru, hijau, dan merah muda.

Perbedaan kedalaman air laut di pantai ini menciptakan gradasi warna yang spektakuler, menambah keunikan dan daya tariknya.

Baca Juga: Taman Merak Pujon Rafting di Kabupaten Malang: Destinasi Wisata Alam yang Menantang dan Menenangkan

Pantai ini termasuk dalam kawasan rehabilitasi dan konservasi alam, yang meliputi mangrove, hutan lindung, dan terumbu karang.

Oleh karena itu, pengelolaan pantai dilakukan dengan ketat untuk menjaga kelestarian alam.

Seperti dilansir dari video TikTok Risafarisaa, pengunjung yang ingin datang ke Pantai Tiga Warna harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

Tujuan dari sistem reservasi dan pemeriksaan barang bawaan di pos masuk adalah untuk membatasi jumlah pengunjung dan mengantisipasi kerusakan lingkungan.

Pengunjung diwajibkan mengikuti aturan yang ketat, seperti larangan membuang sampah sembarangan dan adanya batasan waktu berkunjung.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Malang untuk Akhir Tahun: Spot Foto Unik dan Murah Bestie

Harga tiket masuk ke Pantai Tiga Warna terbilang terjangkau, sekitar Rp10 ribu per orang, dengan tambahan biaya untuk pemandu sebesar Rp150 ribu.

Pantai ini menawarkan pemandangan yang memanjakan mata, dengan air laut yang bening seperti kristal, sangat cocok untuk snorkeling dan menyaksikan keindahan terumbu karang.

Pantai Tiga Warna di Kabupaten Malang ini menjanjikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, baik bagi pecinta alam maupun bagi mereka yang mencari tempat 'healing' dengan pemandangan laut yang memukau.

Kontributor : Elizabeth Yati