Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 15 Desember 2023 | 15:20 WIB
Arema FC sukses kalahkan Persis Solo 3-1. (Instagram/aremafcofficial)

SuaraMalang.id - Kemenangan Arema FC atas Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 tidak sepenuhnya memuaskan Fernando Valente, pelatih Arema FC.

Meskipun timnya berhasil menang dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (09/12), Valente menilai masih ada banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, terutama dalam aspek pertahanan dan kontrol permainan.

"Kami sering kali kehilangan bola dan kurang mengontrol jalannya pertandingan," ujar Valente.

"Meskipun kami menang, permainan yang ditampilkan belum sepenuhnya sesuai dengan apa yang kami inginkan," tambahnya.

Baca Juga: Ariel Lucero Disanksi PSSI, Ini Tiga Pemain Arema FC yang Bisa Jadi Penggantinya

Dalam pertandingan tersebut, Dedik Setiawan, Gilbert Alvarez, dan Charles Almeida berhasil mencetak gol bagi Arema FC, sementara Ramadhan Sananta membalas satu gol untuk Persis Solo.

Kemenangan ini membawa Arema FC mengumpulkan 21 poin dari 22 pertandingan, namun posisi mereka di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-16, masih belum aman.

Valente menekankan pentingnya bukan hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada cara tim bermain.

Menurut pelatih asal Portugal ini, tim harus mempertahankan keseimbangan, organisasi, dan filosofi permainan di setiap pertandingan.

"Kami tidak boleh hanya mementingkan hasil. Penting untuk tidak kehilangan kontrol permainan dan tetap berpegang pada ide-ide yang telah kami latihkan," terang Valente.

Baca Juga: Fernando Valente Fokus Perbaiki Kesalahan Arema FC Jelang Duel dengan Barito Putera

"Berpuas diri dengan hasil awal bisa berbahaya bagi tim dalam jangka panjang," tambahnya.

Valente menegaskan bahwa timnya harus terus berupaya memperbaiki kekurangan yang ada agar dapat terus berkembang dan keluar dari zona degradasi.

Pertandingan selanjutnya akan menjadi kesempatan bagi Arema FC untuk menunjukkan perbaikan dan konsistensi dalam permainan mereka.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More