SuaraMalang.id - Debut buruk dialami dua pemain asing baru Arema FC, yakni Julian Guevara dan Gilbert Alvarez pada laga melawan Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Senin (27/11/2023).
Klub berjuluk Singo Edan tersebut harus menelan kekalahan 0-1 pada laga tersebut. Gol tunggal diciptakan Anderson.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengaku belum bisa melihat peforma dari dua pemain asing barunya tersebut. Namun dia berharap, keduanya bisa memberi pengaruh kepada tim.
"Kita ingin lihat mereka (bermain) lebih lama dan kita lihat dia (Guevara) pemain yang bagus, sangat pintar dan dia cepat adaptasi," ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia--media partner Suara.com.
Pada pertandingan tersebut, Julian Guevara tampil mulai awal laga. Sedangkan Gilbert Alvarez diturunkan 10 menit jelang berakhirnya pertandingan.
Penyerang asal Kolombia tersebut memang baru resmki diperkenalkan dua hari yang lalu oleh klub asal Malang. Pelatih asal Portugal tersebut menilai, sang striker masih butuh waktu untuk adaptasi.
Kendati demikian, Fernando Valente berharap Gilbert bisa membantu tim, terutama saat membantu penyerangan. "Saya berharap dia (Gilbert) bisa bantu kita untuk bisa lebih agresif dan bisa membantu kita mencetak gol, tapi kita akui butuh waktu," katanya.
Sementara terkait dengan hasil melawan Persik Kediri, Fernando Valente mengaku kecewa. "Kita bekerja sangat keras selama dua pekan ini, kita melakukan apa yang kita bisa," katanya.
Dia menegaskan bahwa apa yang telah diharapkan sebelumnya sirna begitu saja. "Jadi pertandingan ini hasilnya merubah apa yang sudah kita harapkan," ungkapnya.
Baca Juga: Profil Gilbert Alvarez, Striker Baru Arema FC Pengganti Gustavo Almeida
Harusnya babak pertama timnya bisa mencetak gol, mengingat banyaknya peluang. Fernando Valente juga menyoroti pemainnya yang terlalu larut dalam irama permainan Persik Kediri. "Selalu sejak awal babak pertama lawan mencoba mengulur waktu pertandingan. Disini harusnya kita meningkatkan permainan," katanya.
Valente tidak menampiknya anak asuhnya bermain kurang agresig pada laga tersebut. Hal itu pun menjadi evaluasinya untuk menatap laga-laga selanjutnya.
"Kita harus menyadari di sepertiga lapangan harusnya kita lebih agresif. Kedepannya ini yang akan coba kita tingkatkan, pemain tidak boleh takut untuk memegang bola," tuturnya.
"Dan juga pemain tidak boleh takut menciptakan peluang atau bahaya buat lawan dengan service maupun corner," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
AgenBRILink BRI Tembus 67 Ribu Desa, Perluas Inklusi Keuangan
-
Biaya Studi Semesteran (BSS) Universitas Muhammadiyah Malang di Tahun 2025
-
Bocoran 20 Teka-Teki Makanan dan Minuman MPLS 2025 untuk SMP dan SMA
-
Manfaat Menggunakan Voucher Grabgifts
-
Dari Stasiun hingga Gang Legendaris: 7 Surga Bakso di Malang yang Wajib Dikunjungi