SuaraMalang.id - Sejumlah daerah di Jawa Timur masuk musim pancaroba. Beberapa wilayah sudah diguyur hujan.
Bencana hidrometeorologi sering kali mengiringi saat musim pancaroba. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengingatkan akan bencana, mengingat segera masuk musim hujan.
Masyarakat yang berada di kawasan perbukitan utamanya diminta untuk dapat memetakan potensi-potensi bencana.
“Masyarakat di daerah perbukitan dan pegunungan agar memantau akan adanya potensi tanah longsor,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Malang, Sadono Irawan dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (15/11/2023).
Baca Juga: 6 Tahun Diparkir Aman, Warga Sawojajar Malang Terkejut Mobilnya Hilang Saat Akan Dipindah
Beberapa wilayah yang berpotensi longsor di antaranya, Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon, Bantur, Pagak, Tirtoyudo dan Ampelgading, serta sejumlah kecamatan lain di wilayah Kabupaten Malang.
Dia mengatakan, bencana tanah longsor sebenarnya dapat dideteksi lebih awal. Tanda-tandanya, seperti rekahan baru pada permukaan tanah bisa dilihat.
“Bisa diketahui lebih dahulu tanda-tandanya dengan adanya rekahan baru dan titik mata air baru di lingkungan masing masing,” bebernya.
Munculnya mata air baru ini bisa menjadi tanda awal longsor. Biasanya kondisi tersebut dipicu oleh lingkungan atau tanah yang tidak mampu menahan resapan akibat hujan terus menerus.
Sadono mengingatkan kondisi seperti itu wajib diwaspadai karena bisa saja menimbulkan longsor.
Baca Juga: Heboh Wisata Parkir Kajoetangan, Dishub Kota Malang Akui Masih Berupaya Menatanya
Berita Terkait
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Banjir Masih Rendam 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
-
Kamis Siang, 34 RT dan Tiga Ruas Jalan di Jakarta Masih Kebanjiran
-
Banjir Rendam Kawasan Kelapa Gading
-
BPBD Sebut 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila