Viral Video Anjing BAB di Alun-Alun Tugu Malang Dibiarkan oleh Pemilik, Begini Respons si Owner

SuaraMalang.id - Beredar video yang memperlihatkan seekor anjing jenis Husky buang air besar (BAB) di kawasan Alun-Alun Tugu Kota Malang, Jawa Timur. Video itu menjadi viral lantaran pemilik anjing tersebut diduga membiarkan anjingnya BAB sembarangan dan tidak membersihkannya.

Video itu viral usai dibagikan oleh akun Instagram @info_malang.

Dalam video berdurasi singkat itu terlihat seorang pria mengenakan kaos pendek dan celana panjang membawa empat ekor anjing jenis Husky.

Seekor anjing tampak BAB di pedestrian Alun-Alun Tugu. Setelah selesai, pemilik anjing bukannya langsung membersihkan tetapi justru langsung pergi.

Baca Juga: Viral Chat Pemilik Utang Lebih Galak dari Si Penagih, Berikut Etika dalam Berutang

Sementara itu kotoran anjing itu masih berada di sana. Padahal tempat tersebut baru saja selesai direnovasi dan menjadi jujukan warga untuk berwisata.

Usut punya usut, pemilik anjing itu sudah membersihkan kotoran anjing tersebut. Hal itu diketahui dari sebuah komentar dari akun yang diduga milik sang owner.

"Maaf saya yang bawa anjing itu, sebenarnya itu saya bersihkan tapi memang saya bawa pulang dulu anjingnya karena saya kelupaan bawa kantong (ada saksi jukir waktu saya bersihkan)," tulis akun @rizkysurya44.

Meskipun begitu, sejumlah warganet tetap memberikan komentar pedas pada pemilik anjing.

"Perlu dapat hukuman sosial bagi pemilik, jangan bikin video minta maaf aja," ujar gb***.

Baca Juga: Heboh Wisuda Mahasiswi Satu-satunya di Teknik Mesin, Diarak Bak Ratu!

"Jadi bingung yang anjing yang mana," kata ranno***.

"Kalau tidak bawa kantong kotoran minimal dikrawuk masukin tas atau pakai kaos yang dipakai, maaf julid hehehe," komen manus***.

"Abis direkam mbok ya langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Supaya majikannya si anjing bisa bertanggung jawab. Hewan mah gak bisa dilarang mau berak sembarangan," komen mas***.

"Ditegur kan bisa. Ngomong baik-baik sama pemiliknya kan bisa," kata uje***.

Kontributor : Fisca Tanjung