SuaraMalang.id - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar menyerukan evaluasi sistem pemerintah setiap 30 tahun sekali. Menurutnya, ini penting untuk memperkokoh tatanan pemerintahan demi kemaslahatan masyarakat.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Sharing Session yang diadakan Universitas Islam Malang (Unisma) pada Rabu (1/11/2023).
Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu mengungkapkan, akan ada pengeroposan pada sistem pemerintahan setiap 30 tahun. Karena itu, butuh dibenahi agar untuk menjaganya.
"Pengeroposan itu ada cara membenahinya, yaitu kritik, kontrol, kepemimpinan, dan cara kerja. Indikasi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) merajalela, indikasi yang lain juga banyak, harus kita evaluasi," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga: BSI Terdekat di Malang, Ini Lokasinya
Cak Imin dalam kesempatan tersebut juga menegaskan, siap hadir di setiap undangan perguruan tinggi. Dia bersama Anies Baswedan membuka diri terhadap siapapun yang ingin mengajak diskusi.
"Kita siap, kampus manapun yang mengundang saya dan Mas Anies Baswedan, setiap saat kita siap untuk hadir," katanya.
Dia pun mengapresiasi niat baik Unisma yang berniat menghadirkan seluruh bacapres dan bacawapres di dalam satu forum.
"Kampus harus membuka diri dengan berdialektika bersama seluruh capres dan cawapres. Kemudian melibatkan ahli-ahli supaya pemerintahan yang terpilih benar-benar berjalan sesuai tatanan yang ada. Keinginan perubahan dan perbaikan yang sempurna," kata Muhaimin.
Pada acara Sharing Session sebenarnya juga mengundang Bacapres Anies Baswedan, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, hanya Muhaimin Iskandar saja yang hadir.
Baca Juga: Kabar Duka! Mantan Pelatih Persema Malang dan Barito Putera Rohanda Meninggal Dunia
Sementara itu, Rektor Unisma Prof. Maskuri menjelaskan, sebenarnya undangan sudah disampaikan kepada semua bacapres maupun bacawapres. Termasuk kepada Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran.
Pasangan Ganjar-Mahfud sudah mengonfirmasi untuk hadir. "Namun kemarin sore mereka memberikan kabar bahwa tidak bisa datang," katanya dikutip dari TIMES Indonesia--media partner Suara.com.
Acara tersebut juga menghadirkan raja-raja dari seluruh wilayah Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jawa Timur, mahasiswa Unisma, dari organisasi masyarakat di Malang Raya, dan organisasi launnya.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Cak Imin Temui Korban Judi Online di RSCM: "Merusak Seluruh Sendi Kehidupan!"
-
8,8 Juta Warga Indonesia Terlibat Judol, Cak Imin: Ini Bencana Sosial
-
Cak Imin Digugat 2 Legislator PKB Gegara PAW, Sidang Perdana Digelar Hari Ini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!