SuaraMalang.id - Seorang petugas SPBU di Kota Malang, Jawa Timur mengalami nasib apes saat tengah duduk sambil menghitung uang. Ia tiba-tiba ditabrak oleh sebuah mobil hingga kakinya terjepit.
Mirisnya, pelaku yang awalnya menjanjikan akan mengganti biaya pengobatan justru hilang tidak ada kabar.
Peristiwa itu sempat terekam kamera CCTV yang berada di lokasi. Video itu kemudian dibagikan oleh akun Instagram @malangraya_info.
Dalam video berdurasi pendek itu terlihat beberapa petugas SPBU tengah berada di dekat mesin pom bensin.
Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Warga Kemirahan Kota Malang Adakan Bazar
Tiba-tiba, sebuah mobil datang dan menabrak seorang petugas yang sedang duduk.
Dalam video terlihat kaki petugas itu terjepit antara bemper mobil dan besi.
Pada slide selanjutnya, sebuah akun yang diduga milik korban menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
Disebutkan awalnya ia sedang duduk sambil menghitung uang. Terlihat mobil pelaku maju mundur hendak mengisi bensin.
Namun pemilik mobil itu justru menarik gas hingga menabraknya. Diduga, sopir belum terlalu mahir menyetir.
Baca Juga: Baru Beli iPhone Pakai Paylater, Netizen Malah Alami Hal Mengejutkan Ini: Auto Nyesek!
Pelaku juga tidak membawa kartu identitas hingga SIM.
Pada saat kejadian, pelaku mengaku akan menanggung biaya pengobatan. Namun, setelah satu minggu paska kejadian, pelaku justru tidak dapat dihubungi.
Korban juga menunjukkan kondisi kakinya yang memar usai kejadian tersebut.
Unggahan tersebut pun langsung ramai komentar dari warganet.
"Tak viralkan mba Rustania. Biar belajar tanggung jawab. Sok-sokan gaya-gayaan bawa mobil. Ngisi di pom aja nabrak," ujar hazrin***.
"Yang nabrak orang kaya, cantik, glowing katanya, tapi kok mentalnya gitu ya," kata ipho***.
"Sudah nabrak gak mau tanggung jawab, lapor ke polisi aja, bawa bukti rekaman cctv, biar aja proses hukum, yang nabrak juga gak ada itikad baik kok," komen 1ts***.
"Untuk korban bikin laporan polisi. Rekaman cctv jadi bukti. Segera bikin laporan polisi mumpung luka/dampak kecelakaan belum sembuh, biar bisa divisum," kata kang***.
"Biasanya nunggu viral baru mau tanggung jawab," ujar april***.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi