SuaraMalang.id - Bocah 7 tahun berinisial DN warga Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang disiksa keluarganya sudah kian membaik. Korban tidak lagi dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sejak Senin (23/10/2023), DN resmi keluar dari rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut. Selanjutnya, dia akan ditempatkan di rumah panti.
"Kami titipkan di LKSA di Kota Malang. Kondisinya sudah cukup membaik ketimbang dulu," ujar Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com.
Sebelumnya, DN menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh 5 anggota keluarganya sendiri. Tubuhnya kurus serta penuh luka.
Baca Juga: 8 Indomaret Terdekat Jodipan Malang, Lengkap dengan Gerai 24 Jam
Hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, korban telah lama disiksa oleh ayah kandungnya, ibu tiri, paman tiri, kakak tiri, dan nenek tirinya.
Donny mengeklaim ada beberapa orang yang menanyakan mengenai adopsi anak DN. Sebanyak 4-5 orang telah bertanya kepada Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.
"Kurang lebih ada 4 sampai 5 orang dari Malang semua. Itu yang mau ngadopsi, ya semua warga biasa," ungkapnya.
Hanya saja, sejauh ini mereka baru bertanya melalui media sosial (medsos). Belum ada yang langsung mengonfirmasi. "Kalau pengajuan resmi untuk jadi orang tua asuh memang belum ada, jadi cuma konfirmasi lewat medsos kita, tanya soal adopsi," katanya.
Dia menjelaskan, mengenai proses dan kepastian adopsi tersebut dikeluarkan langsung Pemprov Jawa Timur. Akan tetapi, untuk sementara ini akan dilakukan perawatan terlebih dahulu sekitar 2 sampai 3 bulan.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Malang Hari Ini 24 Oktober 2023: Masjid Al Ikhlas Raya Langsep
"Proses adopsi yang mengeluarkan Pemprov, cuma syarat dari kami di daerah dan harus dilengkapi," katanya.
"Kemudian setelah transisi, sebelum ditetapkan menjadi orang tua asuh, pemohon diminta syarat-syarat, pengenalan dan kita wajib memantau 2 sampai 3 bulan dulu," imbuhnya.
Sementara itu, mengenai keberadaan ibu kandungnya, Donny mengaku belum ada titik terang. "Ibu kandungnya belum ketemu. Cuma keluarga dari ayahnya katanya fak ada yang di Malang, tapi ada saudara dan itu menyerahkan ke kita setelah kita konfirmasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
SPWP Gelar Aksi Bisu Desak Kapolri dan Kapolda Ungkap Pelaku Pembunuhan dan Penyiksaan Pelajar
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Dicokok Polisi usai Videonya Viral, Motif Pasutri di Pasar Rebo Siksa Anak karena Bongkar Aib ke Tetangga
-
Dua Tahun Direhabilitasi, Mini si Bayi Monyet Siap Kembali ke Pelukan Alam
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya