SuaraMalang.id - Seiring dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-64, Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea mengingat kembali beberapa kasus bersejarah yang pernah ia tangani.
Salah satunya adalah kasus yang melibatkan Schapelle Corby, seorang wanita Australia yang terkenal dengan kasus narkoba di Bali.
Hotman Paris mengungkapkan di Instagramnya, "Menjelang hari ulang tahun, saya mengenang kembali saat bersama klien S. Corby dalam salah satu kasus narkoba paling gempita di Bali. Saya dimandatkan oleh Menteri Kehakiman untuk membela Corby."
Corby, yang mendapatkan julukan sebagai "Ratu Ganja", ditangkap karena membawa 4,1 kilogram ganja di Bandara Ngurah Rai, Bali pada tahun 2004.
Meskipun ia menolak klaim bahwa ganja tersebut adalah miliknya, pada 2005 ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Namun, pada 2012, Corby menerima grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah menjalani hukuman selama 9 tahun, dia diberikan pembebasan bersyarat pada 2014. Dia tinggal di Bali selama tiga tahun sebelum akhirnya kembali ke Brisbane pada 2017.
Sebagai kontras, Hotman juga membahas kasus Jessica Wongso, yang masih berada di balik jeruji besi, dituduh sebagai otak di balik kematian sahabatnya, Wayan Mirna Salihin.
Meski Jessica membantah tuduhan tersebut, proses hukum yang dijalani oleh Jessica dipenuhi dengan kontroversi.
"Berbeda dengan Jessica dalam kasus 'Kopi Sianida', Corby memiliki kesempatan untuk kembali ke Australia meskipun belum menyelesaikan hukuman penuhnya di Penjara Kerobokan, Bali. Dia diberikan izin untuk pulang oleh pemerintah Indonesia," kata Hotman.
Proses hukum Jessica menimbulkan banyak pertanyaan. Menurut pengacara Jessica, Otto Hasibuan, putusan atas Jessica lebih didasarkan pada pandangan subjektif hakim daripada bukti konkret. Sebagai contoh, jenazah Mirna yang konon meninggal akibat racun sianida yang dituangkan oleh Jessica ke dalam kopi tidak pernah diautopsi. Hotman Paris, yang menyadari ketidakjelasan dalam kasus Jessica, beberapa kali telah menyatakan pandangannya tentang masalah tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Fristian Griec Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kacamata Jessica Wongso saat Sidang Kasus Mirna Salihin
-
Alasan Ketegaran Jessica Wongso Selama Sidang Kasus Kopi Sianida
-
Rahasia di Balik Senyuman Jessica Wongso di Ruang Sidang Terungkap
-
Dihadiri Semua Asprinya, Hotman Paris Pastikan Acara Ultah ke-64 Berlangsung Mewah
-
Sindir Jessica Wongso? Kembaran Mirna Singgung Soal Iblis Sedang Kerja Keras
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM