Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Oktober 2023 | 22:17 WIB
Ben Kasyafani ditemui di rumah duka ayahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (30/11/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]

SuaraMalang.id - Dua publik figur, Ben Kasyafani dan Ida Royani, mendapat somasi dari Elyanna dan Imam Nasai. Kedua artis ini diduga terlibat dalam aliran ajaran yang dituding menyimpang dari ajaran Islam.

Ichwan Toni, sebagai kuasa hukum Elyanna dan Imam Nasai, menegaskan dalam sebuah wawancara yang dilansir dari YouTube Seleb Oncam News bahwa kedua artis tersebut tampak di konten YouTube yang mempertanyakan kebenaran ajaran mereka.

Ia menjelaskan, "Ada dugaan keterkaitan mereka dengan ajaran yang dianggap menyimpang, yang tercermin dari pertemuan mereka melalui media YouTube."

Hasil investigasi tim IntipSeleb menemukan bahwa Ben Kasyafani dan Ida Royani muncul dalam dua konten YouTube di channel LDII TV.

Baca Juga: Wajahnya Diledek Kusam dan Gradakan, Marshanda Kasih Pesan Menohok ke Warganet

Salah satu busana muslim rancangan Ida Royani yang dipamerkan dalam "Ramadhan Runway 2015," di Kota Kasablanka, Jakarta. (Foto: Suara.com/Dinda Rachmawati)

Menurut Ichwan Toni, kedua figur tersebut tampak bangga menjadi bagian dari kelompok tersebut.

"Melalui platform YouTube, mereka dengan sengaja memperlihatkan diri sebagai bagian dari kelompok ajaran yang disebut-sebut menyimpang," tegasnya.

Ichwan juga berpendapat bahwa tudingan ini didasarkan pada data dan kesaksian dari mantan anggota kelompok tersebut.

Menurutnya, ajaran dari kelompok ini menyimpang dari ajaran Islam pada umumnya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa kelompok ini memiliki ideologi tertentu, seperti mengkafirkan orang Muslim di luar kelompok mereka dan bersikap eksklusif serta intoleran.

Baca Juga: Pakai Cardigan Menerawang, Busana Marshanda Saat Hadiri Peluncuran Bukunya Digunjing: Terkesan Memaksakan

"Salah satu contoh perilaku mereka adalah bersikap takfiri, di mana mereka menganggap orang Muslim di luar kelompok mereka sesat jika tidak berbaiat kepada pemimpin mereka. Selain itu, mereka juga bersikap eksklusif dan tidak mau berinteraksi dalam ibadah dengan Muslim di luar kelompok mereka, serta hanya mempelajari ilmu dari ulama mereka sendiri," urainya.

Kasus ini tentunya menjadi sorotan masyarakat, terutama mengingat keterlibatan dua publik figur yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More