Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:43 WIB
Rumah Wayan Mirna Salihin di Sunter Garden Blok D, Nomor 8, Sunter Agung, Jakarta Utara. [suara.com/Welly Hidayat]

SuaraMalang.id - Kisah tragis kematian Mirna Salihin pada 2016 kembali mencuri perhatian masyarakat. Selain berbagai fakta mengenai kehidupan Mirna yang kini terkuak, satu hal yang menarik adalah tentang nasib rumah yang pernah ia huni di kawasan Sunter Garden, Jakarta Utara.

Diketahui bahwa Mirna berasal dari keluarga berada.

Namun, setelah kasus kematian Mirna mencuat ke publik, keluarganya memilih untuk pindah dan meninggalkan rumah tersebut.

Meninggalkan kenangan yang terlalu mendalam, rumah ini kini beralih fungsi menjadi kontrakan.

Baca Juga: Ayah dan Ibu Jessica Wongso Tinggal di Australia, Bukan Konglomerat Tapi Ini Pekerjaannya

Salah satu penghuni rumah tersebut adalah Jovan Golung, atlet basket yang tinggal bersama rekan-rekannya sejak 2020.

"Saya dari 2020 Januari. Saya tinggal di sini, sekarang mes basket. 2020 itu kita pindah," ungkap Jovan dalam sebuah wawancara yang beredar di YouTube, dikutip hari Rabu (18/10/2023).

Lebih lanjut, Jovan memaparkan kondisi rumah tersebut yang tampak terabaikan, dengan beberapa ruangan yang sudah beralih fungsi.

Kolam renang yang tak terurus, serta ruang tamu yang kini menjadi tempat gym, menunjukkan perubahan besar dari rumah yang dulunya ditinggali oleh keluarga Mirna.

Setelah diluncurkannya dokumenter di Netflix yang mengangkat kembali kisah kematian Mirna, Jovan mengaku merasa terganggu.

Baca Juga: Bukan Tutupi Kebohongan, Fristian Griec Ungkap Fakta Jessica Wongso Selalu Pakai Kacamata Saat Sidang

"Gimana ya, jadi kayak mikir 'waktu kejadiannya berarti dia (Mirna) tinggal di sini', nonton di Netflix juga kan dia (Mirna dulu tinggal) katanya masih di Sunter," cerita Jovan.

Dia menambahkan, "Jadi mikir, agak takut juga sih soalnya kan ini bekas rumahnya (Mirna)."

Rumah tersebut, dengan sejarah yang mendalam, kini menjadi saksi bisu atas perubahan yang terjadi setelah kasus tragis kematian Mirna Salihin.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More