SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, baru-baru ini mengomentari statistik serangan timnya yang tampaknya kurang memukau hingga pekan ke-15 BRI Liga 1 musim 2023/2024.
Walaupun demikian, pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa ia tidak terganggu oleh angka tersebut.
Valente menekankan pentingnya Expected Goals (xG) sebagai ukuran dalam menganalisis performa timnya.
"Meskipun kita sering kali tidak membahas mengenai xG, ini bisa menjadi ukuran yang lebih representatif daripada sekedar menghitung jumlah serangan," ujar Valente.
Baca Juga: Top Skor Persebaya Surabaya Masih Haus Gol, Cuek dengan Rumor Transfer Paruh Musim
Ia melanjutkan, tim bisa saja memiliki statistik serangan yang tinggi dengan banyak tembakan ke arah gawang lawan, namun yang lebih penting adalah kualitas dari peluang tersebut.
"Mungkin kita hanya memiliki sedikit peluang, tapi jika peluang itu memiliki xG yang tinggi, maka kemungkinan untuk mencetak gol akan lebih baik," kata Valente.
Namun, Valente juga mengingatkan bahwa xG bukanlah satu-satunya patokan.
Sebagai contoh, ia mengambil pertandingan Timnas Spanyol yang memiliki banyak peluang dengan xG tinggi, namun pada akhirnya kalah karena tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang tersebut.
Valente menambahkan, banyak faktor lain yang mempengaruhi terciptanya gol, seperti kualitas pemain, keputusan yang diambil saat di lapangan, dan banyak lagi.
Baca Juga: Jelang Hadapi RANS Nusantara FC, Persija Jakarta Perkuat Fisik Pemain Pasca Libur
"Angka memang memberikan gambaran, tetapi kita juga harus memahami alasan di balik angka tersebut. Untuk itu, melihat rekaman video seringkali lebih penting untuk memahami dinamika pertandingan," pungkasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
3 Pemain Paling Bersinar di Pekan ke-10 BRI Liga 1: Ada Debutan dari Brasil
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1 Baru 10 Pekan, 2 Wasit Sudah Catatkan 'Rekor' Hadiah Penalti!
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak