SuaraMalang.id - Stadion Kanjuruhan salah satu stadion markas klub besar Jawa Timur, Arema FC yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Letak pasti Stadion Kanjuruhan berada di Jalan Trunojoyo, Krajan, Kedungpedaringan memiliki kapasitas mencapai 35.000 ribu penonton.
Nama Stadion Kanjuruhan sudah banyak dikenal penikmat sepak bola Tanah Air, namun berubah mencekam di tahun lalu seiring Tragedi Kanjuruhan.
Stadion ini berubah menjadi tempat kerusuhan yang menewaskan lebih dari 135 jiwa yang berniat menyaksikan laga Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Sejak saat itu nama Stadion Kanjuruhan menjadi lebih luas dikenal banyak masyarakat, meskipun namanya sudah besar karena sejarah yang dimiliki.
Profil Stadion Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan merupakan stadion milik pemerintah Kabupaten Malang, dibangun pada 1997 dan diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri selaku Presiden ke-5 Republik Indonesia pada 9 Juni 2004.
Bersamaan diresmikannya Stadion Kanjuruhan saat itu tengah digelar kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina tahun 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman.
Arema Malang sukses memetik kemenangan meski hanya dengan skor tipis 1-0, selain itu pertanda kepindahan dari markas sebelumnya, Stadion Gayajana.
Lantas dari mana nama Kanjuruhan diambil? mengingat nama ini seolah sangat sakral di telinga penikmat sepak bola wilayah Malang.
Kanjuruhan sejatinya merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar di Malang yang berdiri pada abad ke-6, dilihat dari Prasasti Dinoyo.
Prasasti yang menceritakan terkait kerajaan di Malang sebagai pusat aktivitas budaya dan politik sekitar tahun 760 hingga 1414.
Kapasitas Stadion
Sejak awal dibangun, Stadion Kanjuruhan mampu menampung hingga 40 ribu penonton meski begitu masih belum cukup menampung seluruh fan Arema Malang.
Kapasitas stadion ini sempa mencatat rekor, tepatnya pada musim 2009-2010 dan 2010-2011 dengan rata-rata penonton tertinggi se-Asia Tenggara.
Pada 2014 dibangun tribune tambahan, berada di sekeliling sentelban dengan pagar pemisah tribune engan lapangan dan akhirnya memiliki kapasitas 45 ribu penonton.
Tragedi Kanjuruhan
Tepat pada Minggu (1/10/2023) lalu setahun terjadinya Tragedi Kanjuruhan, insiden berdarah yang membuat lebih dari 135 orang meninggal dunia di stadion.
Berniat menyaksikan pertandingan besar antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, ratusan nyawa orang tak bersalah melayang usai laga berakhir.
Berawal dari sejumlah suporter yang nekat masuk lapangan, menghampiri para pemain Arema FC dengan dalih memberi semangat usai kalah di kandang.
Hal itu diikuti suporter lainnya, namun disertai dengan tindak anarkis terhadap pemain, sontak pihak keamanan pun merespons.
Sayangnya kepolisian yang berjaga selaku pihak keamanan terlalu awam dalam mengatasi serbuan suporter ke lapangan hingga sengaja melepas gas air mata.
Hasilnya suporter berbalik arah kembali ke tribun, pihak kepolisian semakin menjadi dengan mengarahkan gas air mata ke tribune penonton.
Alhasil penonton mencari jalan keluar stadion, di mana saat itu pintu masih terkunci hingga membuat mereka terjebak hingga menghembuskan nafas terakhir.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
-
Dari Surabaya, Ernando Ari Kirim Doa Menyentuh Kalbu untuk Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang