Sikap Hemat Cinta Kuya di Amerika Serikat Fapat Pujian, Netizen Bandingkan dengan Tingkah Lolly

SuaraMalang.id - Dalam menjalani kehidupan sehari-hari di Amerika Serikat, Cinta Kuya ternyata tidak malu untuk mulung sampah botol demi mencari penghasilan tambahan.

Anak dari Uya Kuya dan Astrid Kuya ini juga bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran. Hal ini terungkap saat kedua orangtuanya datang mengunjungi Cinta di tempat kerjanya.

Bukan hanya bekerja sebagai pelayan, Cinta juga terjun langsung untuk mengumpulkan sampah botol dan kaleng yang bisa didaur ulang menjadi uang.

Ia bahkan rela mengambil sampah yang dibuang oleh tetangganya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca Juga: Pakai Dress Berbelahan Rendah, Lolly Anak Nikita Mirzani Dihujat Pamer 'Telor Ceplok'

"Dari mengumpulkan sampah ini, saya bisa mendapatkan 25 per pounds. Ini bukan hanya untuk menghasilkan uang, tapi juga bisa membantu lingkungan,” ujar Cinta Kuya, seperti yang dikutip dari Instagram @rumpi_gosip, Minggu (17/9/2023).

Aksi Cinta Kuya ini mendapat pujian dari netizen, bahkan Uya Kuya menyatakan kebanggaannya dengan mengatakan, "Gapapa Cin, dari duit kecil bisa beli rumah di BLN, tetanggan dengan Will Smith.”

Sementara itu, sikap Cinta Kuya yang dinilai patut dicontohkan ini ternyata malah membuat Lolly, anak dari Nikita Mirzani, mendapatkan sindiran dari netizen.

Pasalnya, Lolly diketahui sering kabur dari asrama yang dibayar oleh ibunya dan lebih memilih untuk tinggal di rumah Mami Eda. Selain itu, Lolly juga kerap mengunggah konten berjoget di media sosial, yang menimbulkan komentar negatif dari netizen.

Beberapa netizen bahkan menyuruh Lolly untuk belajar dari Cinta Kuya. Dikomentari dengan sindiran seperti, "Mending Cinta Kuya," dan "Cinta Kuya hebat banget ya, inspirasi anak muda."

Baca Juga: Kehidupan Cinta Kuya di Amerika: Dari Mengumpulkan Botol Bekas hingga Respons Uya Kuya atas Kritikan Netizen

Bahkan ada juga yang mencatat bahwa Cinta Kuya tidak sibuk bermain live, menandakan bahwa Cinta lebih memilih untuk bekerja keras daripada menghabiskan waktu di media sosial.