SuaraMalang.id - Pengantin yang sebelumnya menjadi sorotan atas insiden kebakaran yang terjadi saat sesi foto prewedding mereka di kawasan Gunung Bromo akhirnya mengambil langkah untuk memohon maaf.
Permohonan maaf itu disampaikan di depan Tokoh Masyarakat Suku Tengger serta perwakilan dari tiga desa yang berada di Kecamatan Sukapura, Probolinggo.
Setelah menerima permohonan maaf tersebut, kuasa hukum pengantin, Mustaji, malah memutarbalikkan situasi dengan menuntut pengelola wisata Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BB TNBTS) untuk juga mempertanggungjawabkan insiden tersebut.
Mustaji menganggap bahwa kebakaran tersebut juga merupakan akibat dari kelalaian pengelola TNBTS.
Baca Juga: Ini Dia Tampang Sepasang Pengantin Pemicu Kebakaran Bromo
Menurut Mustaji, pengelola TNBTS seharusnya memiliki prosedur operasional standar (SOP) yang lebih ketat dalam memantau dan mengawal pengunjung, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan mereka.
Mustaji mengkritik pengelola TNBTS yang hanya berfokus pada penerimaan tiket masuk tanpa memberikan imbauan atau pengawalan lebih lanjut kepada pengunjung setelah mereka memasuki area wisata.
Mustaji berharap bahwa klien mereka yang saat ini berstatus sebagai tersangka dapat mendapatkan putusan yang seadil-adilnya, mengingat bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menyebabkan kebakaran tersebut.
Ia juga menekankan bahwa klien mereka tidak menyadari potensi bahaya dari penggunaan flare, yang menjadi penyebab kebakaran, dalam sesi foto mereka.
"Klien kami tidak tahu dampak dari flare ini," tegas Mustaji menjelaskan alasan mengapa mereka memutuskan untuk menggunakan alat tersebut tanpa menyadari risikonya, dikutip hari Sabtu (16/9/2023).
Baca Juga: Silat Lidah Pihak WO Pemicu Kebakaran Bromo: Bela Diri, Salahkan Angin sampai Pengelola
Dengan situasi yang semakin kompleks, publik kini dihadapkan pada pertanyaan besar: siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas tragedi ini?
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ini Dia Tampang Sepasang Pengantin Pemicu Kebakaran Bromo
-
Silat Lidah Pihak WO Pemicu Kebakaran Bromo: Bela Diri, Salahkan Angin sampai Pengelola
-
Alhamdulillah, Kawasan Gunung Bromo Diguyur Hujan Hari Ini
-
3 Alasan Kenapa Kebakaran di Gunung Bromo Susah Padam: Hambatan Lokasi Hingga Faktor Cuaca
-
Kebakaran Bromo Telan Biaya Sekitar Rp10,3 Miliar untuk Pemadaman dengan Waterbombing
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan