SuaraMalang.id - Baru saja menyelesaikan pendidikannya di tingkat sarjana, Nabilah Ayu langsung menyambut kehidupan baru dengan kembali ke dunia hiburan yang gemerlap. Kembalinya dia di dunia hiburan ditandai dengan perannya di film terbaru berjudul ‘Jomblo Fi Sabilillah’.
Namun, ada yang berbeda dari Nabilah kali ini. Dalam sebuah wawancara eksklusif di podcast The Sungkars, Nabilah mengungkapkan perubahan signifikan dalam pandangannya terhadap hubungan asmara.
Host podcast, Shireen Sungkar, penasaran dengan hikmah yang diperoleh Nabilah dari pengalamannya berakting di film tersebut.
Tanpa ragu, Nabilah Ayu berbagi bahwa setelah memerankan karakter di film tersebut, ia menjadi seseorang yang tidak ingin terlibat dalam hubungan pacaran.
"Menurut aku setelah syuting film Jomblo Fi Sabilillah ini, Nabilah emang jadi gak pengin pacaran juga,” ungkapnya dalam wawancara yang dilakukan pada Jumat, 15 September 2023.
Alasan di balik keputusan ini cukup mendalam. Ia merasa bahwa menjalin hubungan asmara seringkali hanya membuang waktu, dan ada kemungkinan hubungan tersebut tidak berujung pada pernikahan, yang berarti "jagain jodoh orang."
Nabilah juga mengakui bahwa ia pernah menjalani hubungan pacaran sebelumnya, tetapi kini ia melihatnya sebagai pemborosan waktu.
Sementara itu, film yang berperan besar dalam perubahan pandangan Nabilah ini sendiri mengisahkan perjalanan hidup Ali, seorang pemuda yang belum pernah memiliki pengalaman berpacaran dan tidak memiliki teman dekat perempuan.
Tidak ingin anaknya mengalami disorientasi dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis, ayah Ali mendesaknya untuk menikah dalam tempo satu bulan.
Baca Juga: Sinopsis Jomblo Fi Sabilillah, Film Soal Perjuangan 4 Sahabat yang Mencari Jodoh
Di tengah desakan dari ayahnya, Ali yang memiliki fobia bertemu dengan perempuan cantik, harus mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapinya.
Dengan bantuan dari teman-temannya, Ali memulai perjalanan mencari pasangan hidup, sebuah perjalanan yang juga mengubah pandangan Yusuf, salah satu dari teman Ali, mengenai cinta dan hubungan.
Sekarang, dengan pernyataan berani dari Nabilah, muncul pertanyaan besar: apakah pandangan baru Nabilah tentang hubungan akan mempengaruhi kariernya di dunia hiburan? Atau mungkin, akan membuka pintu untuk refleksi dan perubahan dalam cara kita memandang hubungan dan cinta? Hanya waktu yang akan memberitahu.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Sinopsis Jomblo Fi Sabilillah, Film Soal Perjuangan 4 Sahabat yang Mencari Jodoh
-
Dulunya Playboy, Irwansyah Ngaku Pernah Dekati Shireen Sungkar
-
Kista Muncul Lagi Setelah 8 Tahun, Shireen Sungkar Langsung Dilarikan ke RS dan Jalani Operasi
-
Bukan Main, Nagita Slavina Bayar Arisan Langsung untuk Satu Tahun Bikin Melongo: Nggak Butuh Uangnya
-
Ayu Dewi Lontarkan Pantun Tak Terduga Saat Kumpul Bareng Geng Cendol, Curhat atau Nyindir?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos
-
Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada BRI Meningkat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User
-
Hari Kesehatan Nasional, BRI Peduli Donasikan Ambulans ke Daerah Terpencil: 637 Unit dalam 3 Tahun
-
BRI Jangkau 4.909 Desa Lewat Program Desa BRILiaN untuk Dorong Ekonomi Inklusif Nasional