SuaraMalang.id - Dalam episode terbaru podcast Melaney Ricardo, Indah Kalalo mengajak pemirsa untuk menjelajahi rumah mewahnya yang terletak di Bali. Rumah dengan luas 2400 meter persegi tersebut memiliki konsep villa yang tenang dan damai, dilengkapi dengan pohon-pohon rindang dan kolam renang pribadi di tengahnya.
Indah Kalalo mengungkapkan bahwa ia memilih nama "Vila Nyepi" untuk rumahnya karena atmosfer yang sepi dan damai yang ditawarkannya.
Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah keberadaan pura di rumah Indah yang beragama Islam ini. Sang suami pun merupakan seorang mualaf. Namun, alasan di balik keberadaan pura ini cukup mengharukan.
Di tengah kemeriahan dan kemewahan, ada pura yang berdiri dengan kokohnya di rumah Indah Kalalo. Menurut Indah, membangun pura ini merupakan wujud penghormatan kepada karyawannya yang beragama Hindu.
Baca Juga: Rahasia Indah Kalalo Agar Tetap 'On Fire' di Ranjang: Selalu Beli Lingerie
"Di Bali itu kan ada yang namanya di mana bumi itu dipijak, di situ langit dijunjung. Jadi aku bangunlah itu ada pura. Tiap hari ada orang Bali, staf kita, mereka sembahyang sehari tiga kali,” jelas Indah, dikutip hari Jumat (15/9/2023).
Selama wawancara dengan Melaney Ricardo, Indah Kalalo tidak ragu untuk mengungkapkan rasa kagumnya terhadap toleransi beragama yang ia temui di Bali.
Di rumahnya, karyawan dari berbagai latar belakang agama dapat bekerja bersama dengan harmonis, menjunjung tinggi rasa menghormati dan toleransi satu sama lain.
“Agamanya jalan banget gitu dan sama-sama toleransi dan menghormati. Di rumah sini yang kerja sama aku ada yang Muslim, Kristen, Hindu, Buddha," papar Indah.
Toleransi dan penghormatan terhadap keyakinan berbeda ini, tidak hanya mencerminkan kebhinekaan yang menjadi fondasi bangsa Indonesia, namun juga memperlihatkan sikap terbuka dan berempati dari Indah Kalalo sendiri.
Baca Juga: Nikita Mirzani: Lolly Pernah Berlaku Negatif ke ART dan Guru Les
Di tengah perbincangan hangat yang mengulas tentang keunikan dan keindahan rumahnya, Indah Kalalo juga sempat menyebut bahwa pemilihan nama "Nyepi" untuk rumahnya terinspirasi dari kondisi alam sekitar yang tenang dan damai, seolah memberikan rasa "menyepi dari dunia luar".
Melalui wawancara ini, kita mendapatkan gambaran tentang kehidupan harmonis yang dibangun Indah Kalalo di rumahnya, menciptakan ruang di mana toleransi dan kebersamaan bukan hanya sekadar kata-kata, namun menjadi nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ulang Tahun Anak Atta Halilintar, Melaney Ricardo Bingung Cari Kado buat Orang Kaya
-
Sudah Lama Jadi Artis, Melaney Ricardo Ungkap Hobi Koleksi Berlian
-
Tak Jaim, Melaney Ricardo Mau Oplas Hidung Biar Makin Mancung
-
Ikut Rayakan Ulang Tahun Anak Atta Halilintar, Melaney Ricardo Bingung Cari Kado Buat Orang Kaya
-
Ayu Ting Ting Yakin Kariernya Tak Akan Redup
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama